Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Puluhan tahun terjadi kerusakan parah disepanjang badan jalan Kabupaten Kerinci di Renah Pemetik link Pungut Mudik – Sungai Kuning, Bupati H Adirozal dirasa perlu mengevaluasi kinerja para petinggi dan yang memiliki peran penting tentang kemajuan pembangunan jalan di Dinas PUPR.
Soalnya, tindakan pembiaran terhadap perbaikan dan pemiliharaan jalan tersebut, sepertinya mereka yang duduk sebagai pemegang jabatan penting di Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat itu hanya sebagai pengumpul “Pundi – Pundi Harta” saja tanpa tau apa kebutuhan warga masyarakat.
Parahnya, selain kinerja mereka yang hanya sebagai sorotan tajam pengumpul Pundi – Pundi Fee Proyek ke para rekanan kontraktor seperti tingkah, PPK, PPTK, PHO, Pengawas, tanpa ada aturan Kepres mereka seperti leluasa mendapatkan persentase anggaran pada paket proyek dilaksanakan kontraktor.
Cukup miris kondisi jalan Renah Pemetik saat ini, sepanjang jalan disekitar 12 titik lokasi badan jalan Pungut Mudik menuju Desa Sungai Kuning, kubangan Kerbau menganga sepertinya Kerinci kembali ke tahun era 70-an.
Ratusan petani laki maupun wanita menjerit, tak luput pula anak – anak ditemukan sepanjang jalan kubangan kerbau berjalan tanpa alas kaki “Bak Kaki Ayam”.
Pantauan siasatinfo.co.id, Sabtu (24/7/2020), sepanjang titik lokasi terparah dari Desa Pungut Mudik Kecamatan Air Hangat Timur, sampai Desa Sungai Kuning Kecamatan Siulak Mukai Kabupaten Kerinci, sekitar 12 titik lobang menganga sedalam 1 meter dengan panjang 70 meter hingga 100 meter sangat darurat sekali.
Lebih parah lagi, dilokasi titik Desa Pasir Jaya menuju Desa Lubuk Tabun link Sungai Kuning. Kondisi jalan tanah ludak digenangi air hujan tak ayal bagai danau, sudah tak langka menjadi tontonan Warga Petani di Tiga Desa Pasir Jaya, Lubuk Tabun, Sungai Kuning.
Terenyuh dengan kondisi jalan sentral produksi pertanian yang merupakan aset besar ribuan petani, anggota Komisi 3 DPRD Kerinci dipimpin Irwandri sebanyak 5 orang, Sabtu (24/7/2020) langsung turun kelokasi jalan Pungut Mudik, Pasir Jaya, Lubuk Tabun, dan Sungai Kuning.
“Kami minta Bupati Kerinci untuk segera turun langsung kelapangan. Kita tidak ingin Bupati hanya terima laporan saja dari bawahan,”ujar Irwandri bersama 4 anggota lainnya.
Nada keras juga dilontarkan anggota komisi 3 dari Fraksi PKB Mensediar Rusli. Dia menyebutkan anggaran pembangunan jalan ini mesti segera dianggarkan.
“Saya bersama rekan – rekan lain di Komisi 3 siap menggiring anggaran perbaikan jalan Pungut Mudik link Sungai Kuning.
“jangan hanya wacana saja jalan ini akan dibangun donk. Tapi kita butuh bukti nyata pihak dinas PUPR Kerinci untuk melakukan perencanaan pada anggaran APBD Perubahan ini,”tandas Mensediar Rusli Fraksi PKB.(Jm/Red).
