Diduga Maling Burung Murai Warga Pauh Merangin, Pemuda Sarolangun Dihajar Massa

0
Terduga pencuri burung murai, Pemuda warga Desa Ratau Gedang, Kecamatan Batin VIII, Kabupaten Sarolangun.

Siasatinfo.co.id Berita Merangin,- Naas bagi pemuda warga Desa Ratau Gedang, Kecamatan Batin VIII, Kabupaten Sarolangun, nyaris tewas dihakimi massa yang naik pitam, karena pelaku ketauan mencuri Burung Murai sejenis Kacer.

Pelaku menjadi bulan-bulanan warga Desa Pauh Menang, Kecamatan Pamenang, Merangin akibat diduga mencuri burung murai dan sejenis kacer, Selasa(27/8) sekitar pukul 17.00 WIB.

Informasi yang diperoleh siasatinfo.co.id, awalnya warga curiga dengan gelagat pelaku yang jarang berada di Desa Pauh Menang. Setelah diberhentikan warga, pelaku yang menggunakan sepeda motor lalu diinterogasi warga.

Tak hanya menginterogasi pelaku, wargapun mengeledah isi sepeda motor milik pelaku dan ditemukanlah tiga burung di dalam jok motor pelaku.

Melihat ada tiga ekor burung di dalam jok motor milik pelaku. Dan kebetulan ada burung warga Desa Pauh Menang yang hilang. Selanjutnya warga yang sudah tersulut emosi langsung menghakimi pelaku hingga babak belur.

Puas menghakimi pelaku. Selanjutnya pelaku bersama barang bukti tiga ekor burung langsung diserahkan ke Mapolsek Pamenang.

Kapolres Merangin AKBP I Kade Utama Wijaya melalui Kapolsek Pamenang AKP Niko Darutama membenarkan jika telah mengamankan seorang pemuda yang diduga mencuri burung.

“Saat ini pemuda tersebut kita amankan di Mapolsek. Kondisi pemuda tersebut dalam keadaan luka di sekujur mungkanya akibat di amuk massa,” jelas AKP Niko, Selasa (27/8) kepada awak media Siasatinfo.co.id.

Dijelaskan Kapolsek, pelaku untuk saat ini diduga mencuri burung belum bisa dimintai keteranganya dikarenakan masih belum pulih dari lukanya.

Untuk pengembangan lebih lanjut, pihak kepolisian masih terkendala dengan laporan dari korban kehilangan burung.

“Untuk saat ini korban belum melapor ke kita dan saat ini terduga pencuri ini masih kita amankan 1X 24 jam. Jika tidak ada laporan maka terduga ini akan kita lepaskan,” tutupnya.(red).