Siasatinfo.co.id Berita Muarojambi,- Berbiang merah bagai senja saja langit di Muaro Jambi ketika menjelang siang hari, ini semua akibat asap bersumber dari kebakaran hutan.
Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang sangat pekat membuat suasana siang hari di Desa Puding dan Pulau Mentaro, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi seperti menjelang malam.
Akibatnya kendaraan yang melintas harus di menghidupkan lampu.Kabut pekat terparah terjadi di desa yang berada di kawasan lahan PT Bara Eka Prima (BEP) dan PT Pesona Belantara Persada (PBP).
Pantauan siasatinfo.co.id, sepanjang lokasi Desa Puding dan Mentaro Minggu 22/09/19, karhutla yang terjadi di Desa Puding dan Mentaro, Kecamatan Kumpeh Ilir, Kabupaten Muarojambi tepatnya kawasan areal lahan mengakibatkan kabut asap terparah.
Menurut beberapa warga setempat suasana siang hari di desa tersebut saat ini sudah tampak seperti jelang malam, akibat kabut asap yang makin pekat.
Selain itu, beberapa warga juga membenarkan kawasan lahan perusahaan di dekat desanya terbakar. Dengan kondisi angin yang kuat membuat hembusan api semakin membesar dan asap makin pekat.
“Tiupan angin memang kencang disertai suara gemuruh api yang membakar lahan yang berjarak dua kilometer lagi dari permukiman warga setempat,” kata Eko.
Asap yang makin pekat juga membuat warga tidak bisa beraktivitas normal. Banyak warga yang memilih berdiam di dalam rumah. Selain itu, warga juga menghidupkan lampu rumah karena suasana gelap seperti malam hari.
Saat ini juga tim satgas karhutla Jambi dibantu pasukan TNI dan Brimob Polda Jambi masih terus berupaya memadamkan api di lahan milik perusahaan dibantu petugas dari perusahaan.
Ada sekitar 100 prajurit TNI dari Yonif 144 Bengkulu juga diturunkan membantu pemadaman api karhutla di Muarojambi yang dibantu personil Brimob Polda Jambi.(Hr/red).