Siasatinfo.co.id, Berita Merangin – Aksi solidaritas terhadap dua wartawan liputan di SPBU Muaro Bungo, sejumlah wartawan dari berbagai media di Kabupaten Merangin mengecam aksi kekerasan yang mengakibatkan 2 korban pengeroyokan alami luka dan memar.
Aksi tolak kekerasan serta seret para pelaku ke bui segera terhadap yang dialami dua jurnalis Bungo ini, dilakukan puluhan wartawan liputan Merangin di depan Mapolres Merangin, dengan cara lempar Id Card.
“Apa pun dalihnya, kekerasan terhadap jurnalis yang sedang melakukan tugasnya adalah tindakan kriminal melawan hukum,” kata Andy salah seorang wartawan liputan Merangin.
Sejumlah wartawan dari berbagai Media di Merangin mengharapkan pihak kepolisian mengusut tuntas tindakan premanisme terhadap jurnalis tersebut.
“Kita berharap tindakan kekerasan ini diusut tuntas, agar tindakan premanisme ini tidak terulang lagi terhadap pelaku pers dimanapun berada,” kata Luth Hidayat wartawan Jambi TV liputan Merangin.
Pada aksinya, puluhan watawan tidak hanya melempar kartu pers, tapi juga melakukan orasi dan membawa karton bertuliskan kecaman terhadap tindakan kekerasan terhadap jurnalis, sebagai bentuk kecaman terhadap aksi
“Tindakan ini tak bisa dibiarkan, harus diusut tuntas,” sebut Edo Guntara.
Sementara itu Kapolres Merangin, AKBP Irwan Andy Purnawan terkait aksi puluhan wartawan mengatakan akan melakukan komunikasi dengan Kapolres Bungo.
“Saya segera komunikasi dengan Kapolres Bungo, terkait tuntutan kawan yang ingin hal ini diusut tuntas. Kita berhadap tindakan premanisme terhadap siapapun tidak terjadi lagi, termasuk di Merangin,” kata Kapolres.
Untuk diketahui, dua orang wartawan liputan Kabupaten Bungo yang mendapatkan serangan oleh sekelompok orang tak dikenal
saat meliput dugaan kegiatan ilegal di salah satu SPBU di jalan Lingkar arah Bandara Bungo, Sabtu 29/5/21.
(Bayhakie)