Usai Viral Video Call Tak Senonoh, Kini Hartono Kepsek SMAN 4 Merangin Tuai Dugaan Penyelewengan Dana Bos

0

Siasatinfo.co.id Berita Merangin – Macam kata pepatah, jika guru kencing berdiri tentunya murid kencing berlari. Jika tak ada asap tentu tidak ada api, begitu kabar miring yang menerpa Kepsek Hartono di Sungai Manau Kabupaten Merangin Jambi.

Bahkan kini, sorotan miring dan hangat kembali menuai buah bibir publik yang menimpa Hartono oknum Kepala Sekolah SMAN 4 Merangin yang sebelumnya ia tersandung dugaan video call tanpa busana alias tak senonoh.

Kasus ini heboh beredar diberbagai awak media di Provinsi Jambi. Bahkan pernah di suarakan oleh (AMPP) Jambi, mereka melakukan sejumlah Aksi Unjuk Rasa mulai dari depan Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jambi lanjut ke Kantor Gubernur, dan berakhir disekitaran Rumah Dinas Gubernur Jambi pada Kamis (4/04/24).

Tidak hanya soal video mesum, kini Kepsek HT kembali disorot dugaan penyelewengan pada Pengelolaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMAN 4 Merangin yang berada di JL. Bangko – Sungai Manau KM.41, Benteng.

Tak heran jika publik, minta agar pihak terkait mengecek ulang kembali tentang sejauh mana Pengelolaan Keuangan Dana Bos 2023 agar terserap secara maksimal ke peruntukannya karena sarat dengan dugaan fiktif dan Mark Up.

Berdasarkan hasil investigasi Siasatinfo.co.id, laporan realisasi pengelolaan dana Bos 2023 sekolah tersebut terdaftar jumlah Siswa – Siswi di Dapodik Kemendikbud berjumlah 227 orang siswa, sedangkan siswa penerima Bos hanya 196 siswa.

Untuk Tahap I yakni, Tanggal Pencairan 12 April 2023, Jumlah dana yang diterima sekolah sebesar Rp. 155. 820. 000, – dengan Jumlah Siswa Penerima 196.

RINCIAN PENGGUNAAN
1. Penerimaan Peserta Didik baru Rp. 0
2. Pengembangan perpustakaan   Rp. 30. 751. 000,-
3. Kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp.  2. 320.000,-
4. Kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran Rp. 5. 455. 000,-
5. Administrasi kegiatan sekolah Rp.  30. 366. 170,-
6. Pengembangan profesi guru dan tendik Rp. 0
7. Langganan daya dan jasa Rp. 0
8. Pemeliharaan SARPRAS Rp. 18. 300. 000
9. Penyediaan alat multi media pembelajaran  Rp. 13. 153. 500,-

Sementara untuk kegiatan lain ditemukan laporan realisasi Bos dalam keadaan nol besar.

Selanjutnya, nomor 12. Pembayaran honor  Rp. 44. 054. 400, dan 13. Total Dana Rp. 144. 400. 070, –

Lalu untuk tahap II dengan Tanggal Pencairan 24 Juli 2023, Jumlah dana yang diterima sekolah Rp. 155.820.000 dan Jumlah Siswa Penerima 196, dengan rincian penggunaan sebagai berikut;

1. Penerimaan Peserta Didik Baru Rp. 6. 142. 500,-
2. Pengembangan perpustakaan Rp. 43. 010. 400,-
3. Kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler  Rp. 2. 480.000,-
4. Kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran Rp. 8. 505. 000,-
5. Administrasi kegiatan sekolah Rp. 37.722.420,-
6. Pengembangan profesi guru & tendik
Rp. 10. 50. 000,-
7. Langganan daya dan jasa Rp. 0
8. Pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp. 7. 830. 000,-
9. Penyediaan alat multi media pembelajaran Rp. 13. 820. 210,- Poin 10 dan 11 nol laporan.

Selanjutnya poin, 12. Pembayaran honor  Rp. 46. 229. 400,- dan 13. Total Dana Rp. 166. 789. 930,-

Sementara itu, Kepsek SMAN 4 Merangin dikonfirmasi terkait Realisasi dana BOS TA 2023 dengan Kepsek Hartono, S.Pd, M.Pd melalui WhatsApp, Selasa (18/6/24), Ia malah langsung memblokir karena alergi dengan konfirmasi media.

Mencegah agar tidak berlanjut dugaan kecurangan pengelolaan dana Bos sekolah ini, Aparat Penegak Hukum melalui Satuan Tindak Pidana Korupsi (TIPIKOR) yang ada di Provinsi Jambi dan Kabupaten Merangin untuk segera mengusut dugaan laporan fiktif dan Mark Up kucuran uang Bos di sekolah tersebut.(By/Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini