Hewan Ternak Terserang PMK, Sekda Batanghari Bentuk Satgas

0

SIASATINFO.CO.ID BATANGHARI – Sesuai hasil laporan dari dinas perkebunan dan peternakan terkait hewan ternak yang terinfeksi penyakit mulut dan kuku (PMK), Pemda Batanghari gelar rapat pembentukan Tim Satuan tugas (Satgas).

Penanganan dan penanggulangan PMK hewan ternak khususnya sapi dipandu langsung oleh kepala pelaksana (Kalaksa) BPBD Batanghari dr. Bebi Andihara melalui sekretaris Samral Lubis, SE.

Rapat yang di gelar pada Jum’at, (17/06/2022) tersebut melibatkan semua pihak yaitu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) perwakilan TNI/Polri serta para perwakilan organisasi Perangkat daerah (OPD) yang mana pembentukan tim satgas tersebut di pimpin langsung Sekda Batanghari M. Azan, SH di gedung BPBD.

Laporan dari dinas perkebunan dan peternakan yang di sampaikan Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Tuaku Hafidz mengatakan PMK di Batanghari terjadi pada tanggal 11 Mei 2022.

Saat ini terdapat 5 ekor sapi yang terinfeksi di Simpang Aro Kecamatan Muara Bulian yaitu sapi yang masuk dari daerah Sumatera Selatan dengan kondisi Air liur yang berlebihan, temperatur tinggi, serta melepuh bagian mulut dan kaki.

Sehingga hal tersebut langsung di laporkan ke dinas Provinsi Jambi dan mendapat arahan di lakukan pengambilan sampel dan pemeriksaan yang ternyata positif PMK.

Sejumlah 41 ekor hewan ternak yang positif PMK di empat kecamatan yaitu, Kecamatan Muara Bulian, Kecamatan Batin XXIV, Kecamatan Muara Tembesi dan Kecamatan Bajubang dengan jumlah 7 Desa yang tertular.

Dari hasil penanganan dan penanggulangan oleh Disbunak Batanghari, hewan ternak yang terserang PMK tersebut 6 ekor sembuh, 21 ekor belum sembuh, dan 14 ekor potong bersyarat jumlah kematian nol.

Dengan peristiwa tersebut pihak Dinas perkebunan dan peternakan (Disbunak) Batanghari langsung melakukan chek point dengan menutup pasar ternak pada tanggal 26 Mei 2022.

Untuk menanggulangi PMK pada hewan ternak tersebut Sekda batanghari Bentuk Satgas khusus.

“Dengan pembentukan satgas ini kita yakin  persoalan ini dapat kita tanggulangi” kata Sekda Batanghari. (Herlas) 

Tinggalkan Balasan