Merangin Siasatinfo.co.id,- Dua pemuda berinisial DP dan SP terpaksa ditembak Polisi dengan peluru timah panas. Pelaku jambret ini langsung dilarikan kerumah sakit karena kedua kaki pelaku dihadiahi peluru dari pistol aparat. Kedua pelaku berasal dari Muratara Palembang.
Dua tembakan Polisi tepat mengenai kaki kedua pelaku jambret tersebut, dilakukan polisi akibat dari perlawanan kedua penjambret, Sabtu ( 21/09/19).
Berhasil diperoleh informasi, kedua pelaku jambret sebelumnya melakukan aksi penjambretan di dua lokasi di Kota Bangko. Usai melakukan aksinya kedua pelaku langsung melarikan diri dengan hasil jambretanya.
Lalu Polisi setelah mendapatkan laporan korban, langsung bergerak cepat. Dengan berbekal ciri-ciri pelaku melintasi Polsek Kota Bangko, petugas yang sudah memantau pergerakan langsung melakukan pengejaran.
Sesampainya di Desa Simpang Limbur, polisi berusaha menghentikan pelarian kedua pelaku. Namun kedua pelaku mengetahui jika sudah dibuntuti polisi. Pelaku yang mengendarai sepeda motor jenis FU berusaha melarikan diri.
Tak mau buruannya lepas, polisi memberikan tembakan peringatan. Namun pelaku malah mengacungkan pisau Carter dan berusaha melukai petugas. Tindakan tegas dan terukur diberikan ke kaki pelaku dengan timah panas polisi.
“Target mereka adalah ibu-ibu dan anak remaja. Dari tangan pelaku kita dapati hasil kejahatan mereka seperti tiga unit handphone,satu kalung emas, dompet dan juga beragam ATM,” ungkap Kapolres Merangin AKBP M Lutfi, Sabtu (21/9-2019).
Polres Merangin masih terus mengembangkan kasus jambret dengan berkordinasi dengan Polres lainya.
“Kita masih kembangkan semoga saja bisa mengungkap fakta lainnya,dan dua pelaku kita jerat dengan pasal 365 dengan ancaman Pidana 7 tahun penjara,” ujarnya singkat. (red).