Siasatinfo.co.id Berita Kerinci – Belum saja tuntas! soal ada dugaan pungutan liar lebih kurang 300 lembar pengadaan Sertifikat Tanah Prona dialami ratusan warga di Desa Tangkil, Kecamatan Gunung Tujuh, Romi Irwandi Kades Tangkil kembali menuai sorotan tajam soal pembagian BLT DD yang tebang pilih.
Mencuat Pungli Sertifikat Tanah itu, diduga dilakukan Kades beserta staf Desa diperkirakan berhasil mengantongi uang haram hasil Pungli cukup pantastis yakni, Uang ukur Rp 300 ribu/ orang, Plus Pelunasan Rp 300 Ribu hingga Rp 400 ribu, lalu kalikan dengan jumlah penerima sertifikat.
Padahal untuk diketahui, Keputusan adanya beban biaya yang dibayarkan masyarakat tertuang dalam keputusan SKB 3 Menteri Nomor 25 Tahun 2017.
Ketiga menteri tersebut adalah Menteri ATR, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Kategori IV untuk Provinsi Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, Kalimantan Selatan sebesar Rp 200.000.
Nah, apa pun alasan Kades Romi Irwandi bersama Perangkat lainnya, pungutan biaya untuk sertifikat tanah Prona ( Proyek Operasi Nasional Agraria ), lebih dari Rp.200 Ribu itu merupakan Pungli dan perlu diusut secara serius oleh pihak aparat penegak hukum di Kerinci.
Selain kisruh Pungli Sertifikat Prona, diperoleh informasi oleh siasatinfo.co.id Senin ( 9/6/2020 ), penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) dari DD serta bantuan sosial tunai (BST) Dinas Sosial itu, kembali masyarakat Desa Tangkil merasa dicurangi.
“Kami warga sini dimintai kartu keluarga dan membubuhkan tanda tangan diatas materai 6000, katanya untuk mendapatkan bantuan.
“tapi saat ada bantuan dampak corona yaitu, BLT dan BST kami malah tidak mendapatkan bantuan padahal kami sudah teken itu.
“kami merasa dibohongi dan dicurangi. Kenapa sebagian warga sini dapat, sedangkan kami tidak, itu yang mau di pertanyakan dengan Kades serta Perangkat lainnya,”ujar para ibu – ibu di Desa Tangkil.
Hingga berita ini dipublish siasatinfo.co.id Kades Romi Irwandi dihubungi via handphone seperti mengelak memberikan penjelasan soal tudingan Pungli dan penyaluran BLT DD serta BST.(Jm/red).
