Siasatinfo.co.id Berita Blitar, -Biadab! Seorang anak kandung tega membacok ibu kandungnya berkali – kali menggunakan Sabit pemotong kelapa, hingga korban bermandikan darah dengan luka parah bagian kepala, muka, perut dan kaki. Bukannya balas budi sang Ibu, malah pelaku menjadi anak durhaka, bagai “Air Susu di Balas Air Tuba”.
Peristiwa yang mengejutkan semua warga Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, terjadi Sabtu (14/09/19) malam tadi.
Ny Saiin baru pulang dari ladang. Entah apa yang terjadi, di dalam rumah itu, tiba tiba terjadi cek cok sengit. Heri menyambar sabit pemotong kelapa. Dengan sabit bergerigi itu kepala dan muka ibunya dibacok.
Seperti orang kalap, wanita yang pernah melahirkannya itu juga ditebas di bagian perut, tangan dan kaki. Mendengar ribut-ribut itu tetangga berdatangan dan langsung mengevakuasi Ny Saiin ke RS Mardi Waluyo Blitar.
“Sementara setelah melukai ibunya, pelaku mengunci pintu rumah dari dalam,” terang Sony. Petugas yang mendapat laporan langsung datang ke lokasi. Meski akhirnya menyerah dan diborgol, pertengkaran petugas dan pelaku tidak terelakkan.
Pelaku Heri Susanto (36) ditembak aparat Polres Blitar Kota. Polisi memutuskan melumpuhkan pemuda ini karena yang bersangkutan berhasil melepas borgol dan kabur.
Heri dibekuk setelah membacok Ny Saiin (55) ibu kandung sendiri hingga terluka parah. “Yang bersangkutan terpaksa kita lumpuhkan,” ujar Kapolsek Ponggok Iptu Sony S kepada wartawan Sabtu malam (14/9/2019).
Saat di atas mobil patroli untuk dibawa ke mapolres Blitar Kota, Heri tiba – tiba melepas borgol dan meloncat turun dari atas mobil. Residivis yang dua kali dipenjara itu mencoba kabur ke kawasan hutan.
Mobil patroli langsung berhenti mendadak dan Heri diburu dan langsung dihadiahi timah panas oleh Polisi. Heri juga dilarikan ke rumah sakit. “Untuk motifnya masih kita selidiki,” kata Sony. (Red).