Air Dambetuk Keruh Bak Lumpur, Pemdes Tambang Baru Ajak Warga Cari Solusi

0

Siasatinfo.co.id, Berita Merangin – Puluhan keramba ikan di Dambetuk Desa Tambang Baru, Kecamatan Tabir Lintas, Kabupaten Merangin sumber airnya mengeruh dan tercemar.

Pencemaran sungai ini diduga kuat akibat air baku yang terdampak dari limbah aktivitas tambang emas ilegal yang berada di wilayah hulu sungai urang dan anak sungai lain disekitar Dambetuk.

Akibat limbah puluhan tambang emas Ilegal itu sebagian benih Ikan di Keramba wari ada yang mati, bahkan ikan yang siap untuk dipanen juga ikut mati mengapung, atas perihal itu warga setempat mengadakan Musyawarah.

Turut hadir dalam giat tersebut segenap Elemen Masyarakat Desa Tambang Baru yaitu Kades Kupon Harahap, Lembaga Adat, tokoh Masyarakat dan Perwakilan Karang Taruna,

Salah satu warga menyebutkan pencemaran air di Dambetuk sudah sejak lama, namun makin hari makin parah saja.

“Setahu kami aktivitas tambang itu di dekat-dekat sini, meskipun aktivitas tambangnya ada yang beroperasi di siang hari dan ada juga malam hari, namun dampaknya sangat berpengaruh ke Keramba ikan ini karena sumber air cuma itu saja sebut warga.

Pada Minggu 5/12/21 sekira pukul 16:00 WIB, Pemdes Tambang Baru Kecamatan Tabir Lintas Kabupaten Merangin, mengundang ke dua belah pihak pemilik Keramba ikan dan Pemilik PETI untuk
mengadakan pembahasan terkait kesepakatan karena kondisi air yg sangat keruh.

Dijelaskan sumber kita harap dalam hal ini tidak ada saling dirugikan, sejatinya kita semua demi hidup.

Sementara itu dikutip dari dalam berita acara tersebut yang berbunyi,

BERITA ACARA KESEPAKATAN BERSAMA

Siapapun dilarang melakukan aktivitas PETI atau Lanting di Area wilayah Dambetuk baik siang maupun malam. Apabila ada yang melanggar siap dikenakan sangsi hukum yang berlaku,

Kemudian hasil dari Musyawarah itu maka pihak pemilik PETI menyatakan siap meninggalkan lokasi peti di area dam betuk tersebut, demi kemaslahatan bersama tutup,” sumber Media ini.(Bayhakie)