Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Berindikasi ilegal penyelenggaraan Bimtek Siskeudes, Kades se Kerinci masih saja hangat diperbincangkan, lantaran kegiatan ini tidak kantongi izin dari Kementerian Desa dan izin Bupati Kerinci.
Mencuat kisruh kangkangi aturan tanpa lisensi jelas dari Pemerintah, panitia pelaksana APDESI mesti diperiksa oleh penegak hukum.
Kepolisian Daerah (Polda) Jambi diminta segera menindaklanjuti dan memanggil otak atau oknum penyelenggara Pelatihan SISKEUDes Kerinci di Hotel Odua Weston Jambi yang diduga kuat menyalahi aturan.
Pelatihan SISKEUDes Kepala Desa dan Operator Se-Kabupaten Kerinci sudah dilaporkan ke Polda Jambi oleh LSM Cakrawala Nusantara Kamis 01/10/2020.
“Biar terang benderang, siapa sebenarnya otak dibalik penyelenggaraan pelatihan ini” ungkap Syafri Aktivis LSM Kerinci.
Sebab kata Syafri, pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) begitu hebat menyamarkan kegiatan ini, dengan berdalih kegiatan ini dilaksanakan kerjasama dengan pihak BPKP, APDESI Kerinci, setoran dana kontribusi ke pihak Hotel Rp. 2.2 Juta per orang dari peserta 606 orang.
Apa hubungan antara pihak PMD dengan APDESI, BPKP, Hotel Odua Weston Jambi?, seperti apa keterlibatan kerjasama yang diakui oleh pihak Dinas PMD Kerinci?
“Lebih parah lagi legalitas lembaga penyenggara tanpa Izin Kemendes dan Bupati Kerinci.
“mohon kepala penyidik Polda Jambi untuk mengusut tuntas, karena uang negara yang dipakai untuk kegiatan tersebut yang jumlahnya miliaran” ungkapnya. (Nc/Df).
