Ramai Disorot Media, Proyek Aspal Rusak di Jalan Nasional Kerinci Rp 39 M Dibongkar

0

Siasatinfo.co.id Berita Kerinci – Proyek Preservasi Jalan Nasional Sungai Penuh – Letter W – Batas Sumbar tahun 2020 dengan nilai Rp. 39 miliar, setelah ramai diberitakan Media ternama Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi, Pihak PT.PPK sibuk membongkar aspal rusak usai 2 hari dikerjakan.

Pantauan dilapangan dilokasi jalan nasional Sungai Lebuh hingga Koto Lebuh Tinggi Kecamatan Siulak, Rabu (22/04/2020), Kontraktor dari PT. Prima Pembangunan Kerinci terpaksa membongkar pekerjaan pengaspalan yang rusak setelah 2 hari dikerjakan.

Tumpukan aspal yang telah dibongkar masih ditemukan menumpuk dibahu jalan nasional lokasi Koto Lebuh Tinggi.

Padahal, penggelontoran dana untuk pembangunan preservasi dari BPJN Jambi, sebesar Rp 39 Miliar dialokasikan untuk pembangunan jalan nasional di Kerinci sangat bernilai pastastis.

“sudah saatnya para Insan Pers Kerinci lebih kritis menyorot pelaksanaan pekerjaan pengaspalan dikerjakan PT PPK milik Andi Yusuf itu.

“Kita tidak mau pekerjaan masih tahap pemiliharaan sudah banyak ditemukan kerusakan pada pekerjaan aspal, dana puluhan miliar malah sia – sia saja,”ujar Joni salah satu LSM Kerinci kepada siasatinfo.co.id.

Sementara itu, pihak pelaksana dan pihak PPK, PPTK, Konsultan Pengawas dari BPJN Jambi sangat rentan menuai sorotan miring para pengguna jasa jalan di Kabupaten Kerinci.

Kurangnya pengawasan ketat dan mutu agregat material yang dihamparkan pihak pelaksana tentu mutu pengaspalan bagai tambal sulam.

Malah saat ini diinformasikan pihak PT.PPK sering melakukan pekerjaan pengaspalan diwaktu hujan dan malam hari, seperti pengecoran bahu jalan di lokasi Leter W Kayu Aro Gunung Tujuh.

Hingga berita ini dilansir siasatinfo.co.id, pihak kontraktor dari PT. PPK belum dapat memperjelaskan secara rinci soal mutu agregat material dan aspal yang dihamparkan disepanjang titik lokasi jalan nasional di Kerinci.(Jm/red).