Pelaku kekerasan dan penganiayaan serta pelecehan seksual terhadap korban berinisial PP ( 14 ), Siswi Kelas 7 MTS negeri, Pulau Sangkar itu, hingga kini pelaku masih berkeliaran di dusun tanpa ada tindakan anggota Polisi dari Polsek Batang Merangin.
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci,_ Korban kekerasan dan pelecehan seksual yang dialami PP ( 14 ), Selasa 26 / 02- 2019, sekitar Pukul 07; 20 wib, warga dusun Muan, Desa Pulau Sangkar, Kecamatan Batang Merangin hingga kini pelakunya masih keliaran bebas di Dusun.
Keterangan yang berhasil diperoleh media online siasatinfo.co.id, pelaku di duga merupakan tetangga ladang orang tua korban berinisial IS dengan sebutan sehari – hari Dion.
” Saya kenal sekali wajah pelaku. Sebelum kejadian saya sering di ikuti dari belakang saat mau pergi sekolah.
” Dia ngaku namanya Dion pada saya saat kejadian. Laporkan saya ke Polisi kalau kamu berani,” ujar korban kepada siasatinfo.co.id, diruang Puskesmas tempat ia saat ini dirawat.
Dikatakan korban, Ia dipukul dari belakang pakai kayu. “Saya dipukul pakai kayu dari belakang. Mulut saya juga dipukul dan juga mata saya. Sempat saya ditelanjangi dan tangan pelaku geranyangi baian tubuh saya.
” Dengan sekuat tenaga saya melakukan perlawanan. Baju saya serta celana dalam sobek karena serangan pelaku begitu brutal,” terang korban didampingi kedua orang tuanya pada siasatinfo.co.id, Kamis 28 / 02 – 2019, diruang rawat inap Puskesmas setempat.
Anehnya, kasus yang sudah jelas – jelas depan mata dan heboh di sosial media malah respon pihak Polsek Batang Merangin hingga kini masih bungkam.
Terkait dengan kejadian ini, Kapolsek Batang Merangin ketika dihubungi siasatinfo.co.id, dikantornya tidak sedang berada ditempat. ” Memang Kapolsek sini sering tidak berada ditempat. Maunya pihak keluarga korban lapor langsung ke Polres Kerinci,” ujar beberapa warga. ( Red ).
