Siasatinfo.co.id, Berita Tanjabtim – Miris, sang ayah meninggal dunia karena dipatok ular berbisa ketika hendak mencari kerang. Dari hasil jual kerang itulah alm Ahbab dapat uang untuk makan sehari – hari menghidupi 4 orang anak yang masih kecil-kecil.
Harapan dan uluran tangan bagi para Dermawan menyisihkan rezekinya untuk membantu sang ibu bersama 4 orang anak serta rumah tak layak huni itu sangat diharapkan.
Berdasarkan postingan akun Facebook Vanezar Ardiansyah berapa waktu lalu, dikutip Siasatinfo.co.id, Almarhum Ahbab merupakan warga Kecamatan Sadu Kabupaten Tanjab Timur, Provinsi Jambi.
Seperti dituliskan dalam postingan tersebut, Bliau Meninggalkan, Satu orang Istri, 4 Orang Anak.
Yang diantaranya anaknya masih pada Kecil-kecil dan masa depannya masih panjang untuk meneruskan usaha dakwah sang ayah.
Jangankan sepeda motor,
Sepeda saja beliau tidak punya.
Keseharian beliau mencari kerang di laut.
Hasil mencari kerang itulah untuk makan keluarga.
Beliau meninggal diakibatkan Patukan ular berbisa saat hendak mencari kerang, bliau sempat pulang tapi beliau diam saja.
Saat sudah dua hari kemudian beliau baru di larikan ke puskesmas. Namun nyawa tak tertolong karna bisa ular sudah menyebar keseluruh tubuh.
Almarhum, saya tanya orang terdekat sangatlah baik, rajin beribadah, rajin musyawarah, ahbab 4 bulan, dikenal sosok yang ramah dan baik santun pokoknya baik banget.
Namun yang bikin sedih, ketika kita melihat kondisi rumah nya sangat sangat tidak layak huni. Namun mau gimana lagi hanya itu yang ada.
Bliau meninggal tak ada harta yang di tinggalkan untuk istri dan anaknya, bener bener tidak ada.
“Semoga hal Ini menjadi Tanggung Jawab Kita, Agar Di Yaumil Mahsyar Tidak Menjadi Pertanggung Jawaban Kita.
Semoga allah senantiasa melindungi kita dan semoga allah kekal kan hidayah dalam diri kita, Aamiin,” tulis Vanezar.
Untuk saudara” maupun Sahabat saya Yg bisa membantu dari Materi – doa maupun membantu Share informasi ini saya doakan segala Hajat nya di Kabulkan Oleh Allah SWT. Aamiin 🙏🏻.
Untuk Yg bisa membantu bisa hubungi Yayasan Kami Vanezar Group Indonesia.
Semoga Berkah & Bermanfaat.(Firdaus/Red).