Memasuki hari ke 4 tenggelam Hafiz di Sungai Batang Merao Semurup, Kades Ahmad Yani bersama – sama warga setempat akan melakukan penyisiran di tiga titik lokasi dicurigai sepanjang sungai batang merao.
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci,_ Tak kunjung muncul kepermukaan air Hafiz korban tenggelam memasuki 56 jam dalam sungai batang merao, hingga kini belum ada tanda – tanda petunjuk alam korban ditemukan tim Basarnas, BPBD, serta warga Desa Kecil Semurup.
Menurut Kades Yani kepada Media Siasatinfo.co.id, penyisiran guna pencarian korban Hafizalwa Restu Malaya ( 9 ), akan dilakukan di tiga titik rawan mengendapnya tubuh korban.
” Tiga titik yang kami curiga bersama tim Basarnas merupakan lubuk dicurigai tempat pengendapan tubuh korban.
” Lubuk dalam di belakang pos yandu di Desa Kubang, kebtulan ada bambu yang roboh. Kedua lubuk dalam yang berada di Desa Lubuk Suli. Lalu sebagian tim bersama pemuda kita menyisir di sungai Kumun Debai,” terang Kades Ahmad Yani kepada siasatinfo.co.id.
Dikatakan Kades Yani, pencarian kemarin hingga pukul 17 : 00 wib, belum ada tanda – tanda dari petunjuk alam. ” Petunjuk belum juga ada. Kondisi air di sungai sangat keruh juga kendala bagi kami dalam pencarian korban Hafiz,” ujar Kades Yani.
Himbauan kepada pemilik Galian C ilegal yang berada di Kecamatan Gunung Kerinci dan dilokasi lainnya untuk sementara menghentikan aktivitasnya tidak di indahkan. ( Jm / Red ).
