LSM JPK Kembali Desak Gubernur Jambi Copot Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi

0

Jambi, Siasatinfo.co.id – Sejumlah masa yang tergabung dalam LSMĀ  Jaringan Pemantau Kewenangan (JPK-Red) kembali menyatroni Kantor Gubernur Provinsi Jambi, untuk mendesak Gubernur Jambi mencopot Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Senin (8/7/2019).

Dalam Orasinya “Dian saputra” selaku Orator mengatakan, bahwa tidak ada alasan lagi untuk mempertahankan Kepala Dinas Pendidikan tersebut. Pasalnya kami datang hari ini dengan masalah yang berbeda dari yang kemarin, bahwa diduga telah terjadi Pemungutan Dana Ujian Kompetisi Kejujuran “UKK” di SMK seluruh Provinsi Jambi sebesar 50 ribu per Siswa. Sedangkan jelas bahwa Dana itu sudah di anggarkan oleh Negara, “jelas ini merupakan penghianatan terhadap pendidikan. Tegas Dian Saputra menggebu.

Di samping itu juga tempat yang sama “Abdulah” selaku Ketua LSM Jaringan Pemantau Kewenangan “JPK” mengatakan, bahwa ada berbagai macam Pelik permasalahan di Diknas pada masa kepemimpinan tersebut. Ditengah membeludaknya Siswa yang akan masuk ketingkat “SMA” dan “SMK” di Provinsi Jambi, Kepala Dinas Pendidikan tersebut malah konsentrasi mengadakan Moubeuler serta Alat Peraga senilai lebih kurang 73 Milyar yang syarat akan ada penyimpangan serta Praktek Korupsi dengan kondisi seperti itu.

“Fee Proyek Pengadaan Moubeuler dan Alat Peraga, seperti itu diduga Kadisdik tersebut menerima Fee sebesar Lima Persen”. Kata Abdullah.

“Bukannya menambah Sekolah untuk kepentingan Pendidikan, malah beliau tersinyalir hanya mengharapkan fee Proyek Pengadaan saja”. Ujar abdullah.

Lanjut “Abdullah”, “coba saja Check Aset Kepala Dinas Pendidikan tersebut mulai dari Rumah sampai Mobilnya sungguh tidak wajar dengan Gaji dan Tunjangan yang beliau dapat.” Kata Abdullah.

“Apabila Gubernur Jambi tidak mau menemui kami, dan mendengar Aspirasi kami,Ā  maka kami akan mengadakan Aksi besar-besaran di Danau Sipin pada saat Acara Kejurnas Dayung Tingkat Nasional pada Tanggal 24 juli 2019 nanti, dengan Membentangkan Sepanduk Sepanjang 50 Meter di depan pintu masuk kegiatan tersebut.” Tambah abdullah.(Red/Faradise)

Tinggalkan Balasan