Siasatinfo.co.id Berita Kerinci,- Setelah heboh disoroti media beberapa hari belakangan ini, tentang adanya dugaan Pungli oleh beberapa oknum Petugas KIR bikin geram petinggi Dishub Kerinci.
Hebohnya berita tersebut dilansir Media Siasat Info, Pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Kerinci Jambi, mengeluarkan surat pernyataan sanksi tegas bila kedapatan pungut uang tak sesuai Perda No 22 th 2011.
Menurut keterangan Kabid Lalulintas dan Angkutan,Dishub Kerinci, Gayatri SE kepada Redaksi Siasat Info (Online siasatinfo.co.id), beberapa waktu lalu di dampingi stafnya Sutan Makmur menyebutkan, pihaknya sudah buat pernyataan tegas dan menindak oknum – oknum petugas yang memungut uang KIR tidak sesuai dengan Perda.
“Pengujian kendaraan tidak bisa main tembak saja tanpa bawa mobil ke kantor. Kita tidak mau gara – gara uji KIR tembak malah menjadi penyebab kecelakaan,” imbuh Gayatri saat merangkap sebagai Sekretaris Dinas Perhubungan Kerinci.
Dikatakan Gayatri lagi, KIR adalah untuk menguji kelayakan kendaraan dan untuk menjamin keselamatan penumpang.
“Setiap kendaraan uji KIR diambil dokomennya. Petugas KIR memiliki resiko tinggi karena jabatan fungsional dan tidak bisa di intervensi.
Ditanyakan soal isi surat pernyataan oleh siasatinfo.co.id, dijawab Gayatri dengan intinya yaitu; -Petugas penguji menjalankan tugas sesuai dengan aturan perundang – undangan. -Pungutan retribusi KIR sesuai aturan Perda nomor 11 th 2019, -Bertanggung jawab atas tugas dan melapor pada atasan.- Apabila kemudian hari petugas uji kendaraan melanggar aturan, mereka siap ditidak tegas, dan sanksi hukum yang berlaku.
“Penyataan ini sengaja kita buat dan ditanda tangani oleh petugas KIR antara lain, Fauzi Abdulah selaku Mr KIR / PKB, bersama anak buahnya, Mulyadi, Juwandra Yendi, Desi Susanti, Yopinda Def Sandi, Nofi Astuti.
“Kalau mereka masih mau mencoba untuk main kucing – kucingan dengan pemilik kendaraan, kita tidak segan menindak mereka,” tandas Kabid Lalin kepada siasatinfo.co.id.
Hingga berita di Publish Kadis H Juanda belum diperoleh keterangannya. Dihubungi siasatinfo.co.id via ponselnya aktif tapi tidak diangkat.(jm/Red).