Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Viral.!! Pesta mewah untuk sekelas acara perpisahan di SMAN 4 Kerinci Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, sepertinya mengalah pagelaran acara Wisudawan Sarjana di Fakultas Unja Jambi.
Pasalnya, Selain merogoh kantong orang tua Siswa-siswi yang meresahkan dan heboh menuai buah bibir. Nominal uang harus dikucurkan per siswa mencapai Rp. 800 ribuan, bahkan jutaan untuk kelas XII (Kelas 3) sebagai peserta perpisahan yang dilaksanakan pada Rabu (30/4/2025).
Fantastis dugaan Pungli, pihak panitia diduga berhasil mengumpulkan uang dari 208 Siswa perpisahan dikalikan Rp.800 ribu, sama dengan Rp.166.400.000, (Rp.166,4 Juta).
Penggelontoran uang setiap Siswa kelas 3 dikabarkan tidak hanya Rp.800 ribu, masih ada pengeluaran lain, seperti biaya Makeup, Sewa Baju.
Dan mirisnya Siswa-siswi wajib melunasi uang komite sekolah sebelum pagelaran acara perpisahan bagai acara Pentas Seni yang seakan-akan kemauan pihak siswa bakal perpisahan.
Berdasarkan informasi berhasil dihimpun Siasatinfo.co.id, mengungkapkan bahwa modus setoran uang ke pihak panitia pelaksana kegiatan perpisahan SMAN 4 mencapai Rp.800 ribu setiap Siswa-siswi.
“Uang setoran terpaksa bayar untuk siswa-siswi kelas 3 sebanyak 208 orang habiskan biaya mencapai Rp.800 Ribuan.
Lucunya acara pesta yang dikatakan sederhana tetapi tetap merogoh kantong siswa dan walimurid yang mencapai jutaan rupiah.”
“Saat acara pihak panitia mengundang organ tunggal yang tidak murah, tenda-tenda besar berjejer dihalaman sekolah tidak bisa dianggap enteng harganya, seperti pentas seni saja,”ujar sumber.
Untuk diketahui, pungutan uang bagi Siswa masih duduk di bangku kelas 1 dan 2 dipungut uang sebesar Rp.60 ribu dengan dalih untuk beli nasi dan snack, fakta lapangan anak-anak tersebut hanya diberi Snack tanpa makan nasi bungkus.
“Jumlah Siswa kelas X dan XI berjumlah sekitar 500 orang dan mungkin lebih, karena data 2023, SMAN 4 berjumlah sekitar 720 orang Siswa.
Pungutan uang per setiap Siswa-siswi kelas satu dan dua, jika kita kalian saja Rp.60 Ribu dengan 500 siswa sama dengan Rp 30 juta.”
“Padahal setoran uang sebesar Rp. 60 ribu katanya untuk beli nasi bungkus oleh panitia pelaksana, faktanya mereka hanya sekelas snack, sisanya dipertanyakan dan perlu laporan pengeluaran panitia,” ujar netizen.
Sementara menurut Kepsek Nelly Afrianti melalui handphone Komite sekolah ke Siasatinfo.co.id, mengatakan tidak benar ada pungutan uang Rp.800 ribu. “Tidak benar, namun diakuinya hanya Rp.100 ribu per Siswa,”tutupnya.
Terkait fantastis Ratusan Juta dugaan Pungli berkedok pesta perpisahan di SMAN 4 Kerinci, Siulak, para netizen berharap agar pihak Kepolisian untuk mengusut tuntas secara hukum biar ada efek jera dan meresahkan Wali Murid. (Tim Red)