Yulizar Warga Lawang Agung Tewas Gantung Diri Dalam Kondisi Membusuk

0

Siasatinfo.co.id, Berita Sungai Penuh – Yulizar seorang ibu rumah tangga ditemukan warga di Desa Lawang Agung tewas gantung diri. Janggalnya, mayat korban ditemukan sudah kondisi membusuk.

Kejadian yang menggegerkan warga ini terjadi pada hari ini Selasa, 02 November 2021 sekitar pukul 08.15 WIB diterima laporan dari anggota Polsek Sungai Penuh,  telah terjadinya peristiwa yg diduga bunuh diri dengan cara gantung diri bertempat di rumah korban RT 02 Dusun Sawahan, Desa Lawang Agung, Kec. Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi.

Atas laporan tersebut Kasat Reskrim Polres Kerinci bersama anggota Sat Reskrim meluncur ke TKP & segera melaksanakan tindakan kepolisian dilanjutkan evakuasi korban ke rumah duka.

Ini identitas Mayat korban gantung diri;

Nama : YULIZAR alias ENDANG
Umur : + 40 thn
Jenis kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : RT 02 Dusun Sawahan, Desa Lawang Agung, Kec. Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi.
Alamat lain : Sungai Tunu, Kab. Pesisir Selatan, Provinsi Sumbar.

Kejadian ini juga hadir seorang saksi bernama Bambang (49) warga RT 01 Dusun Sawahan, Desa Lawang Agung, Kec. Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh.

Kronologis kejadian: 
Pada hari Senin tgl 01 November 2021 sekitar pukul 07.30 WIB Sdr LUSI ( adik kandung korban ) mengetuk pintu rumah korban dan memanggilnya untuk mengambil baju sekolah anak-anak korban yang tinggal dengan neneknya.

Namun, pintu tidak dibuka dan dikunci dari dalam, saat HP korban ditelpon aktif namun tidak diangkat. Kemudian sekitar pukul 07.30 WIB kembali Sdr LUSI mengetuk pintu namun juga tidak dibuka dan masih dikunci dari dalam, lalu LUSI mengajak saksi BAMBANG untuk memanggil korban tetapi tetap tidak ada jawaban.

Selanjutnya, saksi BAMBANG merasa curiga karena mencium bau tidak sedap dari dalam rumah, maka saksi BAMBANG memberitahu hal tersebut ke Ketua RT.

“Tindakan Ketua RT melaporkannya kepada anggota Polsek Sungai Penuh dan perangkat desa, tidak lama kemudian datang anggota Polsek, lalu bersama-sama membuka rumah secara paksa melalui jendela lalu membuka pintu dari dalam,”ujar Edi Mardi.

Lebih lanjut kata Kasat Reskrim, Polres Kerinci, para saksi bersama anggota Polsek mendapati korban sudah dalam keadaan tergantung dan meninggal dunia.

Kondisi korban sudah membusuk & mengeluarkan bau tidak sedap. Anggota Polsek memberikan bubuk kopi di sekitar mayat untuk mengurangi bau.

Kasat Reskrim IPTU EDI MARDI SISWOYO, SE, MM, Unit Identifikasi Sat Reskrim beserta anggota dan dokter Puskesmas Pondok Tinggi an. dokter DEPONA bersama nakes.

Setelah dilakukan olah TKP dan penanganan mayat, lalu mayat dievakuasi ke rumah duka yang berada tidak jauh dari TKP di RT 01 Dusun Sawahan, Desa Lawang Agung.

Kematian korban ditemukan ada kejanggalan yakni,
1. Hasil riksa dokter diperoleh hasil sbb :
– Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
– Sudah tidak dapat dilihat adanya lebam mayat krn kondisinya sudah membusuk.
– Diperkirakan korban MD sekitar 5-6 hari yg lalu.
2. Korban sedang ada masalah dg suami (pisah ranjang), sudah beberapa waktu suami tidak pulang. Suami yg sekarang adalah suami kedua.

Suami pertama telah meninggal sekitar 6 tahun yang lalu dan mempunyai 4 orang anak.
3. Atas kejadian ini keluarga korban dapat menerima dengan ikhlas sesuai Surat Pernyataan keluarga tgl 02 November 2021. (Boy/Dfi/Red)