Siasatinfo.co.id, Berita Merangin – Tabir juga punya cerita bagaimana pemuda-pemuda di daerah ini mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang dikenal dengan “Pertempuran Bukit Palumun” pada 15 September 1949 silam.
Dikenal Area Muara Jernih Tabir Ulu sekira pukul 04:00 wib dini hari, pertempuran ini diabadikan lewat sebuah tugu yang bernama Tugu Pertempuran Bukit Palomon.
Monumen penting pada pertempuran ini merupakan lambang sejarah yang bagaimana pejuang-pejuang Se Tabir waktu itu khususnya dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Tugu Pertempuran Bukit Palomon Muara Jernih Tabir Ulu tak ada bedanya dengan Tugu yang ada di Pasar Rantau Panjang Tabir. Keduanya sama-sama sebuah monumen yang dibangun untuk mengenang cerita-cerita para pejuang dan Pahlawan Tabir.
Meski dibangun dengan tujuan yang sama, namun keduanya tanpak sangat berbeda dari segi kondisi dan perawatannya. Kondisi Tugu Pertempuran Bukit Palamun di Muara Jernih Tabir Ulu benar-benar sangat memprihatinkan jika dibanding dengan Tugu Pahlawan lainnya di Kabupaten Merangin.
Tugu yang terletak di Pasar Muara Jernih ini terlihat sangat jauh dari kesan tugu bersejarah. Tak ada upaya dari Pemerintah Desa maupun Kecamatan Tabir Ulu untuk memperbaiki tugu tersebut, terkesan Pemerintah Daerah Merangin pun dinilai tidak menghargai jasa-jasa Pejuang Kemerdekaan.
Banyak pagar dari tugu yang sudah raib pemandangan itu sangat miris untuk sebuah bangunan bersejarah.
Kurang mendapat perhatian sehingga tidak terawat membuat kondisi tugu monumen Pertempuran Bukit Palamun benar-benar sangat memprihatinkan.(Bayhakie)