Tanjab Timur, Jambi, Siasatinfo – Sangat memperhatinkan kondisi jembatan kayu yang aktif dilalui oleh warga, yang berada di RT. 34 jalan Mekar Sari di Kelurahan Mendahara Ilir Kecamatan Mendahara Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi.
Masyarakat diseputaran mendahara ilir harus ekstra berhati-hati untuk melintasi jembatan kayu ini, karena kondisi Jembatan sudah tidak layak pakai, Tiang dan lantai Jembatan sudah banyak yang lapuk.
Warga jalan Mekar Sari RT. 34 “H. Amir” Mengatakan kepada awak media, Jum’at (16/08/19), berdirinya jembatan kayu ini semenjak adanya Sungai Angsa Dua.
Jembatan kayu ini selalu aktif buat warga setempat maupun dari warga yang lain, soalnya warga suka melintasi jembatan kayu ini sebagai jalan pintas menuju jalan Poros, Pasar kalangan dan aktivitas lainnya. Ujarnya.
Lanjut “H. Amir”, dengan kondisi jembatan kayu ini sering aktif dilintasi oleh warga setempat maupun warga lain, dengan kondisi jembatan kayu ini sungguh memperhatinkan.
Karena jembatan kayu ini sudah sering diperbaiki oleh warga setempat dengan swadaya gotong royong oleh warga, belum pernah tersentuh dari Pemerintah. Apalagi jembatan kayu ini sudah memiliki akses jalan tanggul (Poros) jalan Ansa Dua menuju jalan Jerambah Beton jalan Sentosa. Jelasnya.
Tempat yang sama, “Yakup” selaku ketua RT. 06 menjelaskan, jembatan kayu ini butuh perhatian dari Pemerintah. Untuk dibangun selayaknya jembatan bermutu dan tahan lama, seperti Jembatan Beton Tembikar II (lingkungan). Pintanya.
“Kami warga setempat maupun dari warga lain, jembatan kayu ini butuh perhatian dari Pemerintah untuk dibangun selayaknya Jembatan Beton yang sudah ada dibangun”. Harapnya.
(W. Firdaus)