Tak disangka – sangka peristiwa berdarah terjadi pada dua anggota TNI Angkatan Darat, dikeroyok tiga orang bertubuh kekar di area parkiran kompleks hiburan malam di Sulawesi Utara.
Siasatinfo.co.id,Sulut,- Naas bagi dua anggota TNI Angkatan Darat dari Korem 131 Santiago, dikeroyok tiga orang di parkiran kompleks hiburan malam Double O Kawasan Megamas Manado, Sabtu (29/06/2019) pagi.
Diperoleh informasi, diduga salah satu pelaku adalah anggota polisi satuan polair polda Sulut yang sudah dipecat.
Atas peristiwa itu, salah satu korban tewas di lokasi kejadian. Sementara satu lainnya mengalami luka-luka dan sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Wolter Mongisidi.
Korban Lucky, salah satu korban diduga tewas akibat dikeroyok tiga orang salah satunya diduga pecatan anggota polisi satuan polair Polda Sulut dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Dari hasil rekaman CCTV, korban seorang prajurit Angkatan Darat berpangkat Kopral Dua Lucky Prasetyo dan rekannya Sersan Satu Alfianto.
Berawal cekcok dengan tiga orang bertubuh kekar, kemudian terjadi adu jotos. Korban dipukul jatuh di samping sepeda motor kemudian senjata milik rekannya Alfianto dirampas para pelaku dan langsung dipukul ke kepala korban.
Kapolresta Manado, Kombes Pol Benny Bawensel mengatakan, dari hasil rekaman CCTV, kejadian tersebut diawali cekcok antara kedua korban dengan tiga orang bertubuh kekar.
“Setelah itu terjadi adu jotos. Korban Lucky dipukul dan jatuh di samping sepeda motor. Kemudian senjata milik rekannya Alfianto dirampas para pelaku dan langsung memukulkan ke kepala korban,” ungkap Benny dalam gelar perkara.
Menurut Benny, kasus pengeroyokan hingga berujung kematian korban kini masih diusut polisi.
“Kami (Polresta Manado) bersama TNI AD sedang memburu tiga pelaku yang kabur,” katanya.
Sementara tiga orang para pelaku pengeroyokan, saat ini masih diburu tim gabungan TNI Polri.(red).