Siasatinfo.co.id Berita Sarolangun,-Sungguh malang nasib seorang bocah baru umur 9 tahun, korban tenggelam setelah tiga hari dicari dilakukan pencarian oleh warga beserta tim Basarnas, ditemukan mengapung dalam kondisi membengkak disekujur badan.
Berhasil diperoleh informasi, Korban tenggelam Fauzan (9) yang duduk di kelas III Madrasah Ibtidaiyah Negeri, warga desa Ladang Panjang, tenggelam di Sungai Tembesi sejak Sabtu (07/09/19) lalu.
“Jasad korban ditemukan, setelah melakukan pencarian selama 3 hari dan ditemukan dalam keadaam telah meninggal dunia dan tubuh yang membengkak,”ujar Edi salah satu warga Desa Ladang Panjang, Kabupaten Sarolangun.
Sebelumnya, Warga bersama Tim Sar dan BPBD Kabupaten Sarolangun, mendirikan tenda di pinggiran sungai Tembesi untuk menunggu proses pencaharian korban tenggelam Fauzan.
Upaya petugas dan warga secara bersama – sama melakukan pencarian tak kunjung ketemu setelah 61 jam proses pencaharian fauzan, Senin (09/09/19) malam.
Menurut Edi, ia bersama – sama warga lainya, berjaga jaga di pinggir sungai Tembesi, pertama kalinya menemukan Fauzan dalam keadaan mengapung diatas permukaan Sungai Tembesi.
” Saat itu saya melihat ada jasad yang mengapung dengan tubuh membengkak, lalu saya ajak warga untuk membawa ke tepi.” Ungkap Edi, Selasa (10/9/19).
Sontak ratusan warga, Keluarga, Kerabat dekat Desa Ladang Panjang yang turut menyaksikan evakuasi mayat Fauzan dipinggiran Sungai Tembesi haru diiringi dengan isak tangis Keluarga.
Kades Ladang Panjang, Muslim sebelumnya juga ikut melakukan pencarian bersama tim SAR dan BPBD Sarolangun, TNI dan polri, selain usaha fisik, dia bersama – sama warga membaca Surat Yassin dan berdo’a.
“Di hari kedua dalam proses pencarian tak kunjung di temui juga jasad Fauzan, saya meminta agar warga berkumpul dan membacakan surah Yasin,”ujarny