Kerja Asalan! Proyek Jembatan Nasional Senilai Rp 5,1 Milyar, Aduk Semen Pakai Molen dan Ekskavator

0

Siasatinfo.co.id, Berita Kerita Kerinci,- Proyek Bangunan Jembatan I Siulak, Link Sungaipenuh menuju LiterW perbatasan Sumbar, senilai Rp 5,1 Milyar, dikerjakan CV. Adhi Putra Karya, sumber dana dari APBN dengan lama pekerjaan 240 hari Kalender itu banyak menuai masalah dengan pekerjaan asal – asalan saja.

Menurut sumber dari siasatinfo.co.id, yang tercantum pada RAB, Pengecoran mestinya dilakukan dengan menggunakan Redomik Becing Plant dengan mutu beton FC 30 dengan komposisi redomik 650 kg semen per kubik dan memakai zat Aditif ( pengental/ pengeras, stabil air, dan obat anti lumut).

Kenyataan dilapangan pihak pelaksana dari CV Adhi Putra Karya, malah menggunakan molen sebagai pengaduk semen dan alat berat Ekskavator dengan alasan teknis kerja yang tak jelas.

“Ini tak bisa di tolerir karena pekerjaan tak sesuai dengan yang teruang dalam RAB. Masak menggunakan molen dan Ekskavator untuk mengaduk semen.

“Lalu mutu FC30 dengan kekuatan yang lebih tentu akan berkurang secara drastis. Ini jembatan jalan nasional yang dilewati berbagai mobil yang bermuatan berat. Ya, tak bisalah asal dikerjakan,” ujar sumber siasatinfo.co.id.

Dikatakan sumber lagi, dalam RAB tertuang untuk galian biasa sebanyak 7300 kubik mesti dibuang keluar dengan menghabiskan anggaran biaya Rp 759 juta dan mobilisasi sekitar 241 juta.

Fakta lapangan pihak pelaksana malah melakukan pembuangan tanah banyak dilakukan lansung ke sungai dan sekitar lokasi.”Memang ada yang dibuang keluar dengan menggunakan dump truck. Tapi bisa kita hitung berapa trip saja,”ungkap sumber.

Ada dugaan pelaksanaan proyek jembatan ini terjadi Mark Up anggaran mencapai 50 persen dari anggaran sebenarnya Rp 5,1 Milyar, seperti yang tercantum dalam RAB.

Hingga berita ini dilansir pihak CV Adhi Putra Karya dan PPK Khusairi dari kantor Balai Jambi yang bertanggung jawab tentang pelaksanaan pekerjaan jembatan I Siulak ini, belum dapat diperoleh keterangannya. (jm/red).