Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci,-Tersangkut kasus dugaan korupsi Dana Desa sebesar Rp 700 juta, Salim (47) selaku Kades Air Betung, Kecamatan Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci – Provinsi Jambi, sudah 3 bulan kabur ke Negeri Jiran Malaysia, karena takut diproses hukum.
Terduga oknum Kades Salim (47), melakukan dugaan korupsi hingga mencapai Rp 700 Juta itu, berdasarkan hasil temuan dari Inspektorat Kerinci itu, terpaksa angkat kaki demi mengelak dari dinginnya hotel prodeo.
Berhasil dihimpun beberapa informasi oleh siasatinfo.co.id, Sabtu (31/08/19) sekitar pukul 13:30 WIB, menyebutkan, Kades Salim melarikan diri dari tanggung jawabnya sebagai Kepala Desa Air Betung, karena di duga telah melakukan kecurangan ratusan juta penggunaan dana desanya.
“Kades air betung yakni, Salim (47), sering dipanggil Pak Hef, melarikan diri sudah 3 bulan ke malaysia terkait dugaan korupsi ADD tahun 2018. Dengan temuan Inspektorat sebesar Rp 700 juta.
“Dana desa tahun 2018, mestinya digunakan untuk pembangunan jalan usaha tani sebsar Rp 250 juta tidak dikerjakan alias fiktif.
“Sedangkan untuk pembangunan jembatan hanya selesai 30 %. Dan add untuk kegiatan pemberdayaan, Seperti honor perangkat desa dan lembaga desa pun ikut ditilep,”ungkap sumber dari warga setempat.
Coretan hitam bagi Oknum Kades Salim, Tak bisa mempertanggung jawabkan pengeluaran Dana Desa, sekaligus dia bersama bendahara desa tidak mampu membuat SPJ.
Kabar terakhir diperoleh Media Siasat Info, Bendahara Desa bernama Yusup (43), sepupuan dengan Kades Salim (47), beberapa hari turut juga menghilang entah kemana.
“Kami minta agar aparat hukum serta yang berwenang untuk segera menangkap Kades Salim bersama Yusup, atas dugaan korupsi ini. Mereka berdua harus tanggung jawab atas pencairan dana desa kami,” tandas sumber dari salah satu warga Air Betung kepada Siasat Info.
Sulitnya ditemukan Kades Salim itu, di duga kades sering gonta – ganti mobil dan jugo tersirat kabar mempunyai isteri muda di jambi.(Jm/red).
