Siasatinfo.co.id, berita Kerinci,- Masuki hari kedua, korban Tarian (45) warga Air Betung, Kecamatan Gunung Kerinci, hanyut terseret arus air deras Sungai Indera Pura atau lazim disebut warga Sungai indro puro. Kini kembali melibatkan tim gabungan Basarnas, TRC, TNI, dan warga Masyarakat setempat.
Menurut keterangan Nurhasni selaku koordinator SAR Kerinci kepada Media Siasatinfo.co.id, menuturkan, informasi di peroleh dari Tomi anggota TRC BPBD Kerinci dan ditindak lanjuti laporan ke Kades setempat.
“Pencarian korban hanyut Tarian (45) di bagi 2 tim yaitu, Tim Satu menyisir dari sungai betung jam 9 malam td bersama warga.
“Tim kedua kita dari Basarnas bersama warga juga sudah bergerak arah ke tapan. Kita Basarnas ada 6 orang pak, 3 orang ikut menyisir bersama warga dari Sungai Betung tadi malam. 3 orang lg bersama warga jam 11 malam tadi menuju tapan pakai mobil rescue karena kita bawa perahu karet,” ujar Nurhasni via WhatsAp.
“Kronologis, korban hanyut terpeleset kemaren sore saat pulang dari mencari ikan, di Sungai Indera Pura, Desa Sungai Betung, Kecamatan Gunung Kerinci.
Sudah sempat dicari sama keluarga dari kemaren, tapi korban belum berhasil ditemukan. Makanya keluarga langsung melaporkan sama pak Kades. Tim kita dari Basarnas sdh menuju lokasi. Demikian sbg laporan, terima kasih,” tambah Nurhasni koordinator SAR Kabupaten Kerinci.
Informasi berhasil di peroleh siasatinfo.co.id, sungai Indera Pura dari arah Sungai Betung selain kedalaman juga arus airnya cukup deras.
“Sungai indro puro itu airnya cukup deras dan dalam. Lagi pula kiri dan kanan sungai di apit dua ngarai yang cukup terjal dan susah dilewati untuk menyisir dari pinggir sungai,” ungkap beberapa warga.(Jm/red).