Dana BOS SMPN 1 Kerinci Dipersoal, Kepsek Akui Sering Bayar Iuran di Dinas Dikjar

0
Kepsek SMPN 1 Kerinci, Jenevar saat foto bareng dengan tropi diraih siswa dan siswi. Harian Online Siasat Info.

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Berbagai dalih untuk modus mencari keuntungan pribadi oknum Kepala Sekolah (Kepsek), dana pungutan untuk siswa baru, bahkan modus untuk meraup uang dari siswa baru, . Bahkan pungutan terus terndus pun dipungut dengan bertopengkan untuk biaya beli baju kostum per setiap murid.

Parah lagi, oknum Kepsek Jenevar,S.Pd di SMP Negeri 1 Kerinci, Kecamatan Air Hangat Barat, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, dengan gamblangnya menyebutkan ada iuran di Dinas Dikjar yang mesti ia bayarkan.

Persoalan banyak pungutan yang tak masuk akal di sekolah tersebut mencuat dari beberapa sumber kepada media siasatinfo.co.id, Rabu (16/6/21) yang menyebutkan, Kepsek Jenevar sering mengaku kalau dia sering dimintai iuran uang dari pihak Dinas Dikjar Pemkab Kerinci.

Selain pungutan terhadap siswa dengan modus baju seragam, rincian uang keluar Biaya Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 1 Kerinci kembali menuai sorotan dan layak dipersoal para Majelis Guru dan para Wali Murid.

“Perincian dari dana pengeluaran dana bos tidak ada realisasinya. Uang snack dan minuman Majelis Guru tidak ada dibayarkan.

“Dia selalu bilang, Saya banyak mengeluarkan uang untuk iyuran di dinas, Iuran apa itu?

“Coba tanya di dinas iuran apa yang sering diminta oleh dinas. Untuk penerimaan siswa baru dan pembelian kostum sudah ada di dana bos yang ratusan juta,”ungkap sumber siasatinfo.co.id.

Pungutan yang meresahkan wali murid di sekolah tersebut perlu diusut aparat. Selain aparat penegak hukum, Petinggi di Dinas Dikjar Kerinci kroscek kedalam tentang realisasi keuangan BOS yang kuat dugaan hanya untukmemperkaya diri oknum Kepsek.

Belum dapat diperoleh keterangan Kepsek Jenevar terkait soal indikasi Pungli yang hangat dibicarakan di kalangan wali murid SMP Negeri 1 Kerinci.(Ncoe/Sst)