Jambi, Siasatinfo.co.id – Aktivis Ampuh Menggelar Aksi Orasi Dimulai Start dari Kantor PUPR Provinsi Jambi, Berkelanjutan ke Rumah Dinas Gubernur Berakhir Hearing di Kantor Gubernur Provinsi Jambi. Kamis (14/11/2019).
Aliansi Masyarakat Peduli Hukum (Ampuh) yang terdiri dari LSM Akram, Gempal, Faki, dan Pabri. Mengadakan aksi orasi di tiga titik, sempat diwarnai cekcok dengan adanya penyusup di depan Kantor Dinas PUPR Provinsi Jambi. Suasana aksi terjadi memanas, lantaran diduga adanya penyusup ikut masuk ke barisan orasi dengan berbicara yang membuat para orasi tersinggung, dan di lerai oleh pihak kepolisian.
Dengan keadaan mulai kondusif, akhirnya orasi terus di lanjutkan. Didalam aksi orasi “Yunianto arif” menegaskan, bahwa Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi tidak bisa bekerja, lantaran minimnya serapan anggaran di Dinas PUPR. Sehingga akan terancam Silva dan merugikan secara nyata bagi masyarakat Provininsi Jambi.
Sambung “Anang” dari LSM Faki menyampaikan, bahwa ada 6,3 Milyar temuan dari BPK RI itu bukti nyata. Bahkan Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi selaku KPA tidak cermat, dalam mengelola Anggaran Negara.
Aksi orasi di lanjutkan ke arah Rumah Dinas Gubernur Provinsi Jambi, yang masih menenpati di rumah wakil gubernur, dikediaman dilokasi Telanai Pura komplek rumah dinas pejabat tinggi Provinsi Jambi.
“Dian Saputra” selaku ketua LSM Pabri, dengan teriakannya di orasi mengatakan.
“Demi citra baik Gubernur Jambi di ujung paruh kepemimpinan Jambi Tuntas jilid II ini, jangan sampai ada kegagalan dari Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi akan menjadi bayangan gelap serta bom waktu bagi citra baik Gubernur itu sendiri”. Ujar Dian.
Dilanjutkan “Amir Akbar” selaku ketua LSM Akram menambahkan, bahwa dengan kegagalan Fly Over, dan juga diduga ketidak piawaian seorang Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi. Dalam hal ini menyampaikan dan meyakinkan kepada anggota dewan untuk mengesahkan rencana kegiatan itu, yang mana seharusnya Fly Over menjadi icon peninggal masa kepemimpinan Bapak Gubernur “Fahrori”. Tungkasnya.
Aksi orasi berlanjut arah menuju ke kantor gubernur, Aktivis Ampuh di sambut dengan baik oleh asisten bagian Hukum dan Politik. Dalam sambutanya “Asraf” mengucapkan berterima kasih kepada semua Aktivis, yang telah melakukan kritik dan membangunkan terhadap kinerja bawahannya. Dan juga ditambahkan pada “Asraf” terkait adanya temuan 6,3 Milyar tersebut, silahkan di lakukan langkah prosedural dengan melaporkan ke penegak hukum yang berwenang. Pungkasnya.
“Dan Aktivis Ampuh menegaskan, bahwa kami akan segera melaporkan hasil temuan tersebut ke pihak penegak hukum”. Ucapnya.
(Firdaus Faradise – Tim)