Pasca Macet dan Longsor di Jalan Siulak Deras Link Sei Batu Gantih, 1 Unit Backhoe Loader PUPR Kerinci Turun Lokasi

0

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Setelah macet dan longsor tanah pasca galian pembuatan taman serta pemukiman penduduk di lokasi Jalan Raya Siulak Deras menuju Sebelas Desa dari Sungai Batu Gantih hingga Sei Gelampeh dan Sei Betung, Kecamatan Gunung Kerinci, Kini 1 Unit Alat Berat Backhoe Loader diterjunkan kelapangan.

Satu unit Backhoe Loader dari Dinas PUPR Pemkab Kerinci dan untuk material nya ditanggulangi oleh Bina Marga, dan saat ini sudah dilokasi membersihkan tanah longsor yang mengancam pemukiman warga sekitar.

Menurut keterangan dari Kantor Dinas PUPR Kerinci kepada Siasatinfo.co.id, Selasa (11/6/2024), sekitar pukul 11:50 WIB, menyebutkan bahwa alat berat sudah diturunkan ke lokasi.

“Kami juga minta maaf atas keterlambatan pengiriman alat berat ke lokasi, ini dikarenakan segala keterbatasan anggaran tanggap darurat yang sudah tidak ada.

Sebenarnya sudah tidak ada anggaran, karena sejak Januari 2024 kita mengurus musibah bencana alam.”

Kita juga berharap kerjasama masyarakat sekitar untuk bahu membahu turut berpartisipasi menyikapi bencana ini, karena tanah sekitar labil dan terus longsor menimpa badan jalan,”ungkapnya.

Pantauan awak media Siasatinfo.co.id dilapangan, tim OP tanggap darurat sedang bekerja membersihkan badan jalan dari titik pertama dekat pemukiman.

“Kiri kanan jalan kedepannya direncanakan pemasangan gorong-gorong dan beronjong agar banjir tanah tidak mengancam badan jalan dan pemukiman warga.

Kita berharap tim anggaran Pemkab Kerinci lebih mengutamakan anggaran pada tanggap darurat, karena bencana alam di Kerinci cukup rawan,”ujar salah satu orang kantor PUPR Kerinci.

Akibat longsor di badan jalan ini, akses jalan sempat macet dan menelantarkan  bagi warga masyarakat di 11 mudik, karena jalan ini merupakan penghubung penting bagi masyarakat.

“Warga mau belanja membeli bahan makanan pokok demi menyambung kebutuhan hidup sehari-hari tapi tak berdaya.

Semburan tanah liat dan dari perbukitan ketika hujan turun selalu melimpahkan ke badan jalan dan sulit diperbaiki masyarakat setempat,”ujarnya..(Ncoe/Red)