Hanyut Hingga 14 Kilometer, 2 Jasad Pria Pemudik di Lima Puluh Kota Ditemukan

0
Dua Jasad Korban Hanyut Berhasil Dievakuasi Tim SAR Lima Puluh Kota Sumbar.

Siasatinfo.co.id, Sumbar – Malang bagi 2 orang pria hendak mudik hanyut terseret arus air hingga 14 kilometer ditemukan tim SAR dan langsung di evakuasi sudah tidak bernyawa lagi.

Berhasil dihimpun Dua pria awalnya hilang di Sungai Batang Kapur, Taluak Sabanio, Nagari Muaro Paiti, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar).

Komandan SAR Limapuluh Kota Robi Saputra saat dihubungi mengatakan, korban yang ditemukan bernama Rajid (30 tahun) dan Fadil Irsandi (20).

Rajid ditemukan pada Jumat (14/5/2021) pagi sekitar pukul 07.25 WIB. Korban diketahui berasal Bayang Kabupaten Pesisir Selatan.

Korban ditemukan di wilayah Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

Melansir dari langgam.id, 2 pria Pemudik ini sengaja mengambil jalur mudik melewati sungai. Hal ini dilakukan lantaran diduga takut disekat di perbatasan jika melewati jalur darat. Namun malang, perahu yang mereka tumpangi terbalik.

Korban menurutnya, ditemukan oleh tim SAR dari Pekanbaru. Sebagaimana diketahui pencarian korban hilang dilakukan bekerja sama antara SAR Limapuluh Kota dengan SAR Pekanbaru, Riau. Ditemukan oleh tim gabungan tim SAR Pekanbaru.

“Kami mencari di Muaro Paiti, tim SAR Pekanbaru mencari di Tanjung, ditemukan di sana, jarak dari lokasi kejadian dilaporkan sekitar tujuh kilometer. Soalnya jarak Muaro Paiti dengan Tanjung juga sekitar tujuh kilometer,” katanya dilansir dari langgam.id.

Korban kedua ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB. Korban ditemukan meninggal dunia.

“Korban kedua ditemukan 14 kilometer dari korban pertama. Tepatnya sekitar Candi Muaro Takus,” ujarnya.

Ia menambahkan, setelah ditemukan, korban dibawa ke rumah sakit dengan ambulans. Sementara petugas tetap melanjutkan pencarian, karena masih ada seorang lagi yang belum ditemukan dari tiga orang yang dilaporkan hilang.

“Kita lanjutkan pencarian sebab masih baru satu yang ditemukan, masih ada dua lagi karena yang dilaporkan hilang ada tiga orang,” ujarnya.

Diketahui, pemudik yang menjadi korban dalam insiden perahu terbalik ini berjumlah empat orang. Satu dinyatakan selamat bernama Rahman Rahim (21), 2 berhasil ditemukan dengan kondisi meninggal Rajid dan Fadil.  Sementara yang belum ditemukan adalah Nofi Arisman (31).

Sebelumnya, peristiwa ini terjadi pada Rabu (13/5/2021) sekitar pukul 15.00 WIB. Petugas siaga menerima laporan dari potensi SAR (Rogen) Damkar Kapur IX Kabupaten 50 Kota bahwa telah terjadi orang hilang di sungai. (Ydi/Red)