Jakarta, Siasatinfo.co.id – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Heru Winarko, ungkap data terbaru penyalahgunaan narkoba di Indonesia. Berdasarkan hasil survey penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika pada 13 ibu kota provinsi, yang dilakukan BNN bekerja sama dengan Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan LIPI, angka prevalensi penyalahgunaan Narkoba setahun pakai pada kelompok pelajar sebanyak 3,21% atau setara dengan 2.297.492 orang.
Sementara angka prevalensi setahun pakai di kalangan pekerja sebesar 2,1% atau setara dengan 1.514.037 orang. Heru juga menyampaikan jumlah barang bukti yang berhasil diungkap BNN periode 2017-2018 sebanyak 48,23 ton sabu, 41,27 ton ganja, 1.594.083 butir pil ekstasi dan 2.314,29 kilogram ekstasi bubuk.
Data tersebut disampaikan Heru Winarko saat peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2019, di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, pada Rabu (26/6).
Heru juga menyebutkan bahwa peringatan yang digelar setiap tanggal 26 Juni ini merupakan wujud keprihatinan seluruh dunia terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika yang sudah sangat mengkhawatirkan.
Menurut Heru, dibutuhkan gerakan yang massif serta kepedulian dari segala unsur masyarakat agar tidak merusak generasi bangsa. Heru pun menyinggung harapan Indonesia untuk menjadi negara besar dalam beberapa tahun kedepan. Menurutnya, saat ini indonesia tengah memacu diri untuk meningkatkan prestasi pembangunan kompetensi bangsa, oleh karenanya diperlukan sumber daya manusia khususnya generasi muda yang sehat, cerdas, dan berintelektual.
“Generasi millenial harus bisa menggelorakan semangat membara untuk menyadarkan seluruh komponen bangsa dalam membangun solidaritas sebagai upaya mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika yang menjadi ancaman kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat!”, tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, BNN menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut serta menyukseskan program P4GN.
“Kami menyadari bahwa tanpa kerja sama dari seluruh komponen bangsa, upaya kita dalam mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika tidak akan berhasil. Marilah kita tingkatkan kebersamaan dalam perjuangan menyelamatkan dan melindungi bangsa Indonesia dari ancaman kejahatan narkotika”, ujar Heru diakhir sambutannya.(*Red/DzR)
*BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN RI*