SIASATINFO Tanjabtim – Warga Jalan Ampera RT. 06 Kelurahan Mendahara Ilir Kecamatan Mendahara Mengeluhkan kondisi Tiang Listrik yang terbuat dari kayu yang sudah lapuk dan tidak layak pakai lagi dan sangat membahayakan bagi Warga setempat. Apalagi ditambah dengan cuaca yang saat ini sering berubah,dan dikwatirkan Tiang listrik tersebut akan mudah tumbang.
Ketua RT. 06 jalan Ampera Kel. Mendahara Ilir Yakup mengatakan kepada Awak Media tentang adanya kondisi Tiang Listrik saat ini sangat dikeluhkan Warganya, untuk mencegah terjadinya hal yang tidak inginkan pada Tiang Listrik tersebut, Yakup Ketua RT. 06 berharap adanya pergantian Tiang listrik yang Standar PLN. “Ya Kami Warga RT 06 sangat mengharapkan Tiang Listrik yang dari kayu ini diganti dengan yang Standar PLN secepatnya,Kalau tidak ini sangat berbahaya sekali ” ujar Yakup saat dikonfirmasi.senin.(28/01).
[contact-form][contact-field label=”Nama” type=”name” required=”true” /][contact-field label=”Surel” type=”email” required=”true” /][contact-field label=”Situs web” type=”url” /][contact-field label=”Pesan” type=”textarea” /][/contact-form]
M. Sarul Petugas PLN Rayon Kec. Mendahara Kab. Tanjung Jabung Timur Mengatakan tentang adanya tiang listrik PLN yang terbuat dari kayu, masih ada beberapa tiang listrik yang Aktif sekitar kurang lebih 25 tiang listrik PLN yang terbuat dari kayu.
Sementara itu, keadaan serupa juga dialami oleh Warga Jalan Batanghari RT. 01 Kel. Mendahara Ilir, Baharuddin Dang Mengatakan tentang adanya kondisi tiang listrik PLN yang terbuat dari kayu sangat mengeluhkan warga setempat, dikarenakan tiang listrik PLN yang masih Aktif atau yang tidak Aktif, untuk saat ini dengan kondisi tidak layak pakai (Lapuk) dan bisa menimpa Bangunan Rumah Permukiman Warga maupun warga, apa lagi dengan adanya perubahan cuaca pada saat ini yang tidak menentu,kadang hujan yang disertai dengan angin kencang, dan juga Minimnya Penerangan Lampu Jalan serta Lenturnya Kabel SUTR ( Saluran Udara Tegangan Rendah ) yang menyentuh Rumah Warga,” Tiang listrik yang dibuat dari Kayu ini harus cepat diganti kalau tidak, ini bisa membahayakan warga Kami” Pungkas Baharuddin.