Tender Rp.2 M Proyek RSU Kerinci Disinyalir Libatkan Oknum Dewan

0
Ketika Kantor DPRD Kerinci Dikepung Massa Unjuk Rasa dari Kalangan Mahasiswa serta para Ormas.

Kerinci, Siasatinfo.co.id – Carut Marut soal ada intervensi dan keterlibatan oknum anggota dewan DPRD Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi, pada pelaksanaan tender paket proyek digelar di UKPBJ semakin santer dan hangat dibicarakan, namun tindakan badan kehormatan (BK) DPRD Kerinci seperti tutup mata dan kuping saja.

Terbukti, hingga saat ini selaku badan kehormatan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kerinci, belum ada satu pun kasus – kasus oknum anggotanya yang berhasil dicuatkan Media melalui jumpa Pers.

Tak heran, cercaan, makian serta umpatan dari kalangan publik terus saja mengalir menghujat anggota dewan. Tupoksi mereka yang duduk di kantor wakil rakyat sebagai Penyeimbang, Pengawasan Pemerintah Daerah, dan penyalur aspirasi bukan ikut jadi kontraktor bayang.

Padahal, aturan pelarangan anggota DPRD terlibat main proyek APBD sudah sangat jelas melanggar Undang-Undang (UU) Nomor 27 Tahun 2009 yang mengatur tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD, dengam tegas melarang dewan main proyek.

Saat ini mencuat nama oknum anggota DPRD Kerinci dari fraksi PDI P, Adi Purnomo disinyalir turut mengatur tender proyek pembangunan rumah sakit umum daerah (RSUD) dilokasi Desa Ujung Ladang.

Menurut sumber siasatinfo.co.id, Selasa (22/9/2020) menyebutkan bahwa keterlibatan oknum dewan Adi Purnomo dia dapat bocoran pembicaraan dari dalam sesama anggota dewan Kerinci.

“Ini hasil bocoran yang kita dapat dari dalam sesama dewan. Dia bilang bahwa paket tender untuk rumah sakit umum di Ujung Ladang milik Adi Purnomo.

“Memang ada juga benarnya informasi bocoran ini. Karena yang dimenangkan pihak panitia tender itu, masa perusahaan beralamat dari Tanjab Timur.

“Pemenang tender itu CV. Purnama Jaya Konstruksi. Kalau bukan ada oknum dewan yang bermain dibelakang layar tentu pihak panitia tidak berani memenangkan perusahaan ini,”ungkap sumber siasatinfo.co.id.

Anehnya lagi, saat pembuktian dokumen pihak perusahaan CV Purnama Jaya Bersama tidak tandatangani absen hadir. ” Taunya mereka sudah masuk keruang pembuktian diruang panitia.

“Kami minta pihak yang berwenang seperti BK DPRD untuk segera mungkin bertindak memanggil Adi Purnomo tentang bocoran keterlibatannya.

“Dan pihak asosiasi berada di Kerinci untuk segera menyurati DPRD. Bila tidak ada tindak lanjut pihak rekanan gabungan para Mahasiswa, LSM, Ormas lain siap kita kerahkan ke Gedung DPRD Kerinci,”Tandas sumber dengan nada keras.

Hingga berita ini dipublish siasatinfo.co.id, oknum dewan Adi Purnomo yang namanya mencuat terlibat main proyek itu belum dapat dihubungi.(Ncoe/Red).

Tinggalkan Balasan