Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Mencuat kabar ada dugaan temuan senilai Rp. 250 juta anggaran tahun 2019 – 2020, di Desa Air Betung di Kecamatan Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci Jambi, sudah melewati masa tenggang belum dibayarkan di Inspektorat Pemkab Kerinci.
Tersandung kasus dugaan korupsi dana Desa Air Betung ini, Pjs Kades Johan Idru yang berstatus sebagai pegawai negeri sipil (PNS) terancam akan masuk jeruji besi.
Berhasil diperoleh informasi oleh siasatinfo.co.id, Minggu (23/5/21) dugaan temuan anggaran dana Desa Air Betung yang ditilep oknum pejabat sementara (Pjs), Johan Idru yang mantan Kepsek SMP Simpang Tutup itu sudah lama menjadi buah bibir warga setempat.
“Ya, ada temuan dana desa seniali Rp.250 juta di Air Betung yang dijabat Johan Idru mantan Kepala Sekolah SMP Simpang Tutup Kecamatan Gunung Kerinci.
“Sampai saat ini, kabar dari temuan tersebut sudah melewati masa tenggang waktu yang diberikan pihak Inspektorat Pemkab Kerinci belum dibayarkan Pjs Johan,”ungkap sumber kepada siasatinfo.co.id.
Lebih lanjut dikatakan sumber, selain dana desa berindikasi korupsi dan diduga sengaja ditilep Pjs Kades, gaji tunjangan aparatur Desa Air Betung malah ikut jadi imbasnya.
“Gaji para perangkat Desa Air Betung belum dibayarkan oleh Pjs Kades Johan. Dan para perangkat Desa meminta agar aparat penegak hukum untuk segera melakukan penyelidikan atas dugaan kasus ini,”bebernya.
Hingga berita ini dipublish siasatinfo.co.id, Johan Idru selaku Pj Kades belum dapat diperoleh keterangannya terkait soal ada temuan tersebut. (Ncoe Sst).
