Siasatinfo.co.id Berita Kerinci,-Perlakuan curang serta intimidasi terhadap murid SD 94/III di Kelurahan Siulak Deras, Kecamatan Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci sangat meresahkan para Wali Murid.
Intimidasi serta dugaan kuat Kepsek Bustamin beserta bendahara sekolah yakni Kaciruddin, dengan modus, Sewa Kitab, Beli buku tulis wajib dikoperasi, Serta Bayar uang daftar penerimaan untuk Murid Kelas Satu adalah Pungutan Liar (Pungli).
Diketahui dari berbagai informasi yang dihimpun Siasat Info dilapangan, ada 5 (lima) modus Pungli yang dilakukan oleh pihak Sekolah diantaranya, dugaan Pungli pembuatan soal Ujian sebesar Rp. 9.000 per siswa.
Selain, Penyewaan Kitab, Beli Buku Tulis, Uang Pendaftaran, Foto Coppy Kitab Per Paket milik pribadi Kepsek Bustamin, malah pembuatan soal ujian juga dibayar per Murid Kelas 1 s/d 6 dengan jumlah sebanyak 350 orang.
“Dengan jumlah murid terbesar di SD 94 ini tentu dana bantuan BOS lebih besar. Tapi mereka malah berbagai cara untuk mendapatkan uang dari para Murid.
“Kami mengharap sangat kepada pihak yang berwajib untuk segera mungkin melakukan penyidikan terhadap kasus yang tidak mendidik ini,”Uajar sumber siasatinfo.co.id.
Heboh soal kisruh yang beridikasi Pungli disekolah SD 94 Siulak Deras, malah pihak sekolah sibuk mengbungkam mulut para murid dengan berceramah saat upacara bendera pagi, kalau sekolahnya berprestasi selama dipimpin Kepsek Bustamin.
Sisi lain, pengawasan SD ini sangat kurang dari Dinas Pendidikan Kerinci. Tidak tertutup kemungkinan hebohnya pemberitaan menyorot kinerja sekolah tersebut, pihak petinggi di Dikjar sudah mendapat setoran dari Kepsek bersama Bendahara sekolah. (Red).