Siasatinfo.co.id Berita Kerinci – Terkait soal kerjaan tanggap darurat Dinas PUPR Kerinci pasca banjir Kamis, (4/6/20) sekitar pukul 18:00 WIB hingga 20:30 WIB, saat itu sebagian wilayah Kerinci diguyur hujan lebat sejak sore yang mengakibat parit disepanjang jalan Nasional Semurup menguap.
Diketahui diempat Kecamatan Gunung Kerinci, Siulak, Depati Tujuh, Air Hangat Timur, dan terparah dialami Semurup Kecamatan Air Hangat, sepanjang jalan hingga Desa Belui digenangi air bak danau.
Berhasil dimintai keterangan dari Safrida ST oleh siasatinfo.co.id Kamis ( 14/6/20) sekitar pukul 23:00 WIB via seluler menerangkan bahwa, tanggap darurat ini adalah permintaan masyarakat Desa Sawahan Jaya melalui Kepala Desa setempat.
“Pasca banjir yang meresahkan masyarakat sekitar Kecamatan Air Hangat dan Depati Tujuh, pihak dari Desa Sawahan Jaya Semurup melalui surat usulan ke dinas PUPR Kerinci.
“mereka minta segera mungkin dilakukan pengerokan pada saluran parit karena sudah dangkal, terjadi penyumbatan pada tiap jembatan.
Ada juga warga minta gorong – gorong, malah pekerjaan tersebut tanggung jawab dan dijamin Kades bersama masyarakat, supaya ce[pat terlaksana penanggulangannya,”ungkap Kabid TD Safrida.
Ditanya soal sorotan miring Afdel Risudirta seorang Kabid di Dishub Kerinci, Syafrida mengatakan pekerjaan tanggap darurat itu pihaknya bertanggung jawab kepada warga masyarakat yang huniannya terancam oleh banjir.
“Soal kerjaan tanggap darurat PUPR Kerinci Pasca Banjir, kami hanya bertanggung jawab dengan masyarakat bukan sama Afdel Kabid Lalin Dishub.
“Dan perlu diketahui Pak Afdel, ini kan tanggap darurat bukan pekerjaan baru. Saluran pembuangan itu sudah lama ada, cuma karena terjadi pendangkalan serta penyumbatan makanya perlu dikerok,”ujar Safrida ST membatahkan tudingan Kabid Afdel yang terlalu jauh turut campur soal pekerjaan di Dinas Lain.
Atas tudingan miring seorang oknum ASN Afdel Risudirta Pejabat di Dinas lingkungan Pemkab Kerinci terhadap pekerjaan dinas lain, sepertinya hanya mencari sensasional dan Bupati Kerinci perlu melakukan teguran keras.(Jm/Red).