Siasatinfo.co.id Berita Bungo – Sungguh Sadis, perbuatan Andi Saputra (33) warga Desa Dwi karya Bakti, Kecamatan pelepat, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, bejatnya lagi pelaku tega membunuh istrinya, Lilis Suryani (29) hanya karena tidak ingin memiliki anak lagi.
Ironisnya, Tersangka Andi malah merekayasa pembunuhan itu seolah-olah istrinya bunuh diri di belakang rumah.
Informasi diperoleh, tersangka tidak hanya membunuh istri, Andi Saputra juga sudah empat kali memperkosa anaknya yang masih berusia 13 tahun. Aksi keji pelaku itu terbongkar setelah korban kabur dari rumah pelaku di Kecamatan Musi Rawas, Kabupaten Muara Tara, Sumatera Selatan.
Anak korban yang sudah tidak tahan dengan sikap dan perlakuan ayahnya kemudian melaporkan kasus itu ke polisi. Tak butuh waktu lama, pelaku Andi Saputra ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya, Minggu 912/4/2020).
Kapolres Bungo, AKBP Trisaksono Puspo Aji mengatakan, pelaku sudah ditangkap dan saat ini masih diperiksa intensif petugas. “Ada dua kasus yang kita terima dari perbuatan pelaku yakni, pemerkosaan terhadap anaknya dan dugaan pembunuhan terhadap istrinya,” kata kapolres.
Terkait kasus pembunuhan, kata dia, polres akan melakukan autopsi terlebih dulu untuk melihat bahwa korban tewas karena disengaja atau memang murni bunuh diri.
“Kita sudah amankan barang bukti yakni, bantal yang diduga digunakan untuk membunuh korban,” ucapnya.
Sementara itu, anak pelaku sekaligus korban pemerkosaan, B (13) mengaku telah diperkosa ayahnya sebanyak empat kali sejak 2 Februari 2020 sampai Maret 2020.
Pelaku juga telah membunuh ibunya. Sebelumnya, ayahnya merekayasa ke warga bahwa ibunya tewas karena gantung diri di pohon karet dekat pondok rumah di Desa Dwi Karya Bakti, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo, Jambi.
“Ibu ditemukan sudah gantung diri karena tidak ingin punya anak lagi. Sedangkan kejadian sebenarnya bahwa ayah saya ini telah membunuh ibu dengan cara membekap ibu dengan bantal.
Ia mencekek laher ibu saat tertidur di kamar. Waktu itu, ayah dan ibu cekcok tidak ingin punya anak lagi setelah ibu memberitahu bahwa ibu sedang hamil muda,” katanya.
Korban juga mengaku ayahnya selalu ingin menyetubuhinya saat baru sepekan usai tahlilan kematian ibu. “Ayah memperkosa saya di rumah nenek di Kabupaten Muara Tara, Sumsel,” katanya.(Ft/red).