News.!! Polisi Ditolak Jemput Celsi Pelaku Maling Kulit Manis di Mukai Pintu Kerinci, Tangan Pelaku Ini Diikat Menunggu Penyelesaian Adat

0
Celsi (27) Warga Mukai Hilir Tertangkap Basah Maling Kulit Manis dikebun Desa Mukai Pintu, Kecamatan Siulak Mukai Kabupaten Kerinci Jambi, Rabu Sore (11/8/2021). Harian media Siasatinfo.co.id

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Pelaku maling kulit manis bernama Celsi (27) Warga Mukai Hilir tertangkap basah sedang mencuri di kebun Pak Deki alias Nardin Warga Desa Mukai Pintu, Kecamatan Siulak Mukai, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.

Saking kesalnya warga karena ulah pelaku maling kulit manis marak dan meresahkan para petani, pelaku pun dijemput anggota Polsek Gunung Kerinci ditolak menunggu penyelesaian denda adat untuk pelaku maling. Beruntung pelaku tidak dihakimi massa.

Dengan tangan terikat tali, Celsi pelaku maling kulit manis diladang warga Mukai Pintu masih aman. Media Siasatinfo.co.id

Berhasil diperoleh informasi oleh Siasatinfo.co.id, Rabu (11/8/2021) pukul 19:30 WIB, pelaku Celsi (27) saat ini diamankan dirumah Kades terpilih Desa Mukai Pintu dalam kondisi aman dengan tangan diikat warga.

“Pelaku ditangkap basah oleh warga sedang mencuri kulit manis milik Nardin alias pak Deki tadi sore sekitar pukul 16:00 wib.

“Dia saat ini diamankan dirumah Kades baru dilantik dua hari lalu. Warga menolak Polisi untuk membawa pelaku ke Polsek Gunung Kerinci, alasan warga Mukai Pintu biar di denda adat dulu,”ujar beberapa warga saat petugas akan jemput tersangka maling di Mukai Pintu.

Menurut warga, pelaku maling ini sudah dijemput ke tempat kejadian perkara, namun ditolak lantaran pelaku maling ini harus didenda adat dulu biar malu dan ada efek jera baginya dan keluarga pelaku.

“Sudah dijemput oleh aparat tapi ditolak oleh warga setempat, harus selesaikan dulu secara adat.

Kemudian baru bisa dibawa untuk diproses secara hukum,”ujar warga dengan nada kesal.

Hingga berita ini dipublish belum ada keterangan resmi dari pihak Polsek Gunung Kerinci, terkait soal ketegasan masyarakat setempat. Namun, diketahui pelaku maling dalam kondisi aman dengan tangan terikat tali kebelakang b. (Defa)