Jambi, Siasatinfo.co.id – Sebanyak 92 orang prajurit dan PNS Makorem 042/Gapu mulai diberangkatkan dalam rangka cuti Hari Raya Idul Fitri1440 H gelombang Pertama. Pemberangkatan tersebut dipimpin oleh Kasi Personal Korem 042/Garuda Putih, Letkol Inf Tomy R Lubis mewakili Danrem Kolonel Arh Elphis Rudy, M,Sc,S.S dilapangan Apel Makorem 042/Gapu Jl. Jenderal Urip Sumoharjo No.3, Sungai Putri, Telanaipura, Kota Jambi, Jambi, Kamis (30/5/2019)
Sebelumnya, di hadapan para prajurit dan PNS, Kasi Pers Letkol Tomy menyampaikan salam dari Danrem untuk seluruh anggota dan keluarga selamat Hari Raya Idul fitri 1440 H.
“Pesan untuk seluruh anggota dalam pelaksanaan cuti agar hati-hati di dalam perjalanan, kendalikan diri masing-masing, selalu antisipasi, waspada dan siap siaga kemungkinan terhadap hal-hal yang tidak diinginkan. Yakni, dalam setiap kegiatan ataupun perpindahan personel,”ujarnya.
Dikatakan, sesuai aturan dan perintah dari Komando Atas pada tanggal 5 Juni paling lambat pada pukul 21.00 WIB cuti gelombang Pertama agar kembali ke kesatuan dan laporan ke penjagaan Makorem. Alasannya, mengingat pada tanggal 6 Mei gelombang kedua akan menyusul untuk diberangkatkan, ujar Letkol Tomy.
Komandan Korem 042/Gapu Jambi Kolonel Arh Elphis Rudy, M,Sc,S.S saat dikonfirmasi awak penrem melalui pesan WA menyampaikan bahwa memang benar hari ini kita berangkatkan personel TNI dan PNS untuk melaksanakan Cuti Lebaran Gelombang Pertama sesuai perintah dari Komando Atas.
Menurut Danrem bahwa mudik pada Hari Raya Idul Fitri merupakan tradisi yang dilakukan oleh warga masyarakat tidak terkecuali dengan anggota kita yang hendak lebaran bersama keluarga di kampung halaman.
“Tentunya anggota yang akan meninggalkan rumah dalam waktu cukup lama sebaiknya memastikan peralatan listrik dalam keadaan mati dan melepas regulator gas dari tabungnya, agar tidak terjadi hubungan arus pendek serta kebakaran yang disebabkan oleh kebocoran tabung gas,” imbau Elphis Rudy.
Rumah yang ditinggal baik di Asrama maupun rumah sendiri yang dalam keadaan kosong karena ditinggal mudik dapat beresiko terjadinya tindakan kriminal pencurian atau pembobolan rumah. Sebaiknya, jangan meninggalkan barang berharga seperti uang dan perhiasan di dalam rumah, lebih baik disimpan di bank. Pastikan juga pintu dan jendela dalam keadaan terkunci serta kunci rumah bisalah titipkan kepada tetangga, atau keluarga terdekat sekitar rumah yang tidak mudik untuk jaga-jaga jika terjadi hal yang tidak diinginkan, “Serta meminta untuk memeriksa keadaan rumah dalam waktu berkala. Ini untuk menjaga kelancaran dan keamanan serta meminimalisir tindak kejahatan yang terjadi pada saat lebaran Hari Raya Idul Fitri 1440 H,” kata Elphis.
Selain itu bagi yang menggunakan kendaraan pribadi dapat memastikan kelayakan jalan kendaraan sebelum bepergian, karena kendaraan yang tidak layak jalan bisa berakibat fatal bagi diri sendiri dan keluarga, maupun pengguna jalan lainnya, dan juga agar dapat memperhatikan keamanan dan keselamatan masing-masing, terutama dalam berkendara di jalan raya baik menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. “Jangan kebut-kebutan di jalan raya. Lengkapi surat-menyurat dan kelengkapan kendaraan lainnya,” imbuhnya.
“Supaya tetap fokus saat berkendara dan mengutamakan keselamatan. Istirahat dengan cukup serta tidak berkendaraan dengan keadaan emosi agar tidak membahayakan keselamatan diri sendiri maupun pengendara lain,” ujar Elphis.
Terakhir Danrem mengimbau, supaya prajurit Korem Gapu menghindari pelanggaran serta membina hubungan baik dengan masyarakat di manapun berada. “Tetap jaga nama baik individu, keluarga, pimpinan dan satuan tempat bertugas,” tegasnya.(DzR)
(penrem042gapu)