Siasatinfo.co.id Berita Sungaipenuh,- Soal adanya dugaan pemotongan dana saat pencairan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) di Dinas Pendidikan Kota Sungai Penuh, bidang PAUD dan TK dibantah keras oleh Kabid Eli Zesrita.
Pasalnya, tudingan miring terhadap adanya potongan 10 persen tersebut ,tidak sesuai fakta karena dana cair ke rekening bersangkutan (Sekolah), bukan rekening dinas bidang Paud.
Menurut keterangan Kepala bidang PAUD dan TK Sungai Penuh, Eli Zesrita kepada siasatinfo.co.id saat ditemui, Rabu (16/10/19) sekitar pukul 17:00 wib dikediamannya membantah atas tudingan informasi salah paham terhadap dirinya.
“Masak ya, saya bisa melakukan pemotongan terhadap pencairan dana bantuan operasional pendidikan. Ini ada kekeliruan sumber informasi yang sengaja merusak nama saya,”ujar kabid PAUD yang akrab dipanggil Ibuk Eli itu.
Dikatakannya lagi, tiap lembaga Paud dan TK sebanyak 101 sesuai dengan jumlah yang terdata di dapodik memiliki rekening masing – masing.
“Pencairan dana BOP ini langsung ke Rekening sekolah mereka. Mungkin kalau rekening pribadi saya atau dicairkan langsung oleh kantor dinas bisa saja hal pemotongan itu terjadi, Ini kan tidak,”Imbuh Buk Eli Zesrita.
“Kami hanya sebagai administrasi saja. Soal keuangan itu dari pusat langsung ke kas daerah dan dipindahkan ke Bank BPD.
“Lalu dengan segala prosedur administrasi yang siap diurus lembaga sekolah, dari Bank BPD mendistribusikan ke Rekening sekolah Paud, TK tanpa melalui kami,”terangnya.
Diketahui untuk pencairan dana BOP tahap I (Satu) memang agak terlambat, lantaran ada keterlambatan data masuk secara administrasi ke kas daerah. Tahap ke II lagi pengurusan data dapodik karena tanggal 30 September sudah mesti ditarik kembali.(Rt/Rs-red).
