Jaksa Arab Saudi: Pembunuhan Jamal Khashoggi Direncanakan

0

Siasat Info “Pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi direncanakan”, demikian kata Jaksa Penuntut Umum Arab Saudi yang dikutip oleh media pemerintah negara itu.

Penyiar Al-Ekhbariya mengatakan dugaan ini muncul berdasarkan penyelidikan yang dilakukan oleh satuan tugas bersama Saudi-Turki. Selain itu dilaporkan pula bahwa jaksa penuntut mempertanyakan tersangka sebagai hasil penyelidikan bersama.

Kerajaan tersebut awalnya membantah semua kabar terkait keberadaan kolumnis The Washington Post itu, ketika dia dinyatakan hilang pada 2 Oktober.

Sejak mendapat desakan internasional untuk mengakui kasus itu, Arab Saudi membenarkan bahwa Jamal Khashoggi dibunuh di konsulat Saudi di Istanbul, meski kabar motif penghabisannya masih misterius.

Saudi Press Agency resmi melaporkan pada Kamis, 24 Oktober, bahwa Putra Mahkota Kerajaan, Mohammad bin Salman, mengadakan pertemuan pertama bersama komite untuk mereformasi dinas intelijen negara, yang dibentuk setelah kematian Jamal Khashoggi.

Arab Saudi juga memecat dua penasehat utama dan menangkap 18 orang. Pangeran Mohammed berjanji untuk menghukum mereka yang terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut.

Kendati demikian, desas-desus yang beredar menyebut bahwa Putra Mahkota terlibat dalam pelenyapan wartawan berkebangsaan Amerika Serikat itu, dengan mengerahkan asisten Mohammed.

Tuduhan ini muncul setelah ada bocoran dari sumber-sumber keamanan Turki.

Sementara itu, kabar terbaru menyebut, Direktur CIA Gina Haspel telah mendengar rekaman audio yang diyakini berasal dari suara Jamal Khashoggi sebelum ia dihabisi nyawanya.

Tinggalkan Balasan