Siasatinfo, Kerinci – Diduga kuat ada komitmen Mahar Politik yang luar biasa antara Edison dan Fitra Jaya, hingga Edison melabrak fakta-fakta keterlibatan Fitra Jaya sebagai penguru Perindo.
Dilansir dari laman kerincitime.co.id (media partner siasatinfo.co.id) Informasi yang dihimpun bahwa keberanian Edison meengusulkan Fitra Jaya sebagai PAW Asril dan bukan Supratman, diduga persoalan mahar politik yang begitu Fantastis, selain dari persentasi gaji bulanan, Edison juga akan mendapatkan semua pekerjaan proyek jatah Fitra Jaya selama menjabat.
“saya dapat informasi, proyek jatah untuk Fitra Jaya sebagai Anggota DPRD Kerinci itu, nanti untuk Edison, selama setahun berjalan” ungkap sumber kepada kerincitime.co.id.
Namun informasi ini dibantah keras oleh Edison Ketua PDIP Kerinci, Edison mengatakan tidak perlu dikembangkan kemana-mana, “tidak benar itu, tidak usah dikembangkan kemana-mana, kasiahan pak Supratman” ungkapnya.
Semantara itu terkait laporan Zalminato ke Gakkumdu, Edison mengungkapkan itu adalah hak pihak Supratman, “itu haknya, sebagai warga negara indonesia kita hormati” ungkapnya.
Kemudian kata Edison untuk dana bulanan dari Anggota DPRD dari PDIP sebesar Rp. 9 Juta perbulan, itu sah dan resmi dari parpol. “ya itu potongan partai, itu resmi, ada surtanya” ungkapnya.