Didemo Warga Mundur Dari Jabatan, Ini Kata Zalfinur Kades Jernih Jaya

0
Foto Kades Zalfinur Desa Jernih Jaya Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci - Jambi. Harian Online Siasat Info

Siasatinfo.co.id Berita Kerinci – Zalfinur selaku Kepala Desa Jernih Jaya, Kecamatan Gunung Tujuh Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi, sejak lebaran sudah 2 kali dituntut sekelompok warga yang tidak suka atas kepemimpinannya.

Selain diminta mundur dari jabatannya, aksi demo sekelompok warga usai sholat Jum’at (29/05/2020) sejak pukul 13:00 WIB sebulan lalu itu, kantor Kades disegel warga untuk tidak dihuni.

Informasi diperoleh siasatinfo.co.id kemarin, Jum’at 26 Juni 2020 sekitar pukul 09:00 WIB, bahwa Kades Zalfinur kembali akan didemo sekelompok warga Jernih Jaya.

Namun, aksi demo ke kantor desa akan digelar usai sholat Jum’at urung dilaksanakan, karena pihak dari kubu simpati Kades Zalfinur bersama anggota Polisi dari Polres Kerinci, Polsek Kayu Aro, Babinsa terlebih dini mengantisipasi gejolak anarkis sekelompok warga yang sengaja memperkeruh suasana kondusif di Desa Jernih.

Berhasil dihimpun keterangan oleh siasatinfo.co.id Jum’at (26/6/20) sekitar pukul 16:00 WIB, dikediaman Kades Zalfinur, didampingi puluhan warga yang simpati kepadanya, mengatakan bahwa dirinya siap mundur dari jabatan, tapi dengan aturan perundangan yang berlaku.

“Saya siap mundur dari jabatan selaku Kepala Desa Jernih Jaya, tapi tidak dengan cara seperti ini, mereka sekelompok warga dari pihak lawan politik yang kalah pada pemilihan Kades sepertinya sengaja mencari – cari kesalahan saya.

“Dikatakan mereka, saya membagikan BLT tidak adil karena hanya diterima oleh orang kaya dan keluarga saya.

“infut data BLT yang berhak menerima bantuan semua hasil dari petugas RT, Kadus dan lalu dievaluasi. Malah 3 hari pengumuman nama warga tercatat sebagai penerima BLT disepanjang warung, tapi malah tidak ada yang protes,”ungkap Kades Zalfinur.

Ditambahkan Kades Zalfinur, ketidakpuasan sekelompok warga yang berdemo itu telah melapor ke Polres dan Bupati Kerinci.

“Ya, mereka telah melaporkan saya ke Polres Kerinci dan Bapak Bupati Adirozal. Saya malah mau cepat – cepat dipanggil pihak Polres Kerinci, agar persoalan tudingan warga itu jelas.

“Saya juga tidak ingin berlarut – larut soal ada tudingan sekelompok warga yang sepertinya mengada – ngada, mengatakan saya banyak kesalahan,”terang Zalfinur.

Sementara itu, keterangan dari salah satu pihak kubu yang tidak menyukai kepemimpinan Kades Zalfinur, dimintai siasatinfo.co.id untuk menjelaskan soal item apa saja kesalahan fatal Kades belum diperoleh keterangannya. (Jm/Ys/Red).