Petugas teknisi PLN sejumlah 156 orang dari berbagai unit sengaja didatangkan pihak PLN Kerinci untuk segera menormalkan penerangan listrik di Kerinci ditargetkan hingga Jum’at ( 15/03 ) ternyata hanya bualan belaka.
Siasatinfo.co.id,berita Kerinci – Jambi,_ Hingga hari ini Sabtu ( 16/03 ) PLN belum mampu menepati janjinya mencapai target normal pasokan listrik bagi konsumen Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh.
“Sudah tak mampu PLN mencapai target Jum’at ( 15/03 ) memberikan penerangan listrik bagi konsumen sekarang. Eh, malah bikin alasan ada ancaman Harimau Sumatera terhadap 156 petugas dilapangan.
“Kalau tak mampu PLN bekerja cepat jangan bikin alasan dan buat pernyataan yang tidak – tidak lah. Mereka bicara harus ada bukti tentang ancaman harimau, ” ungkap Delon bersama warga kerinci lainnya kepada siasatinfo.co.id.
Ancaman Harimau dilontarkan Andi General Manager PLN kepada beberapa media, ” Ada ancaman Harimau dilapangan terhadap petugas kami yang sedang kerja.
Sebelumnya, Ini pernyataan PLN Lakukan Recovery Maksimal, PLN UIP Sumbagsel, PLN UIW S2JB dan PLN P3BS Targetkan Jumat Listrik Kerinci Kembali Normal
Terkait robohnya tower listrik di Muara Emat, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci pada Sabtu malam (09/03/19) lalu, PLN telah melakukan upaya-upaya untuk segera memperbaiki kerusakan yang terjadi.
Untuk percepatan pekerjaan pemulihan ini, PLN mendatangkan sebanyak 156 personil dari berbagai unit yang akan bekerja secara kontinyu. Saat ini, PLN telah mendatangkan ERS (Emergency Restoration System) yang akan dipasangkan sebagai pengganti tower yang roboh. PLN juga mendatangkan kawat penghantar untuk menggantikan kawat yang putus, ditargetkan besok (Selasa, 12/03/19) kabel tersebut telah tiba di lokasi dan akan segera dilakukan penarikan di tower ERS. Ditargetkan hari Jumat (15/03/19) saluran di tower ERS ini sudah bisa energize.
Selain itu, untuk meminimalkan pemadaman yg terjadi, PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu telah memobilisasi sebanyak 14 unit Mobile Genset ke Sungai Penuh yang akan membantu pasokan listrik dengan kapasitas total sebesar 2,35 MW
Karena tak terbukti dengan janji – janjinya, Saat ini PLN berdalih ada gangguan yakni adanya Binatang Buas dan Pemilik Tanah di Lokasi Tower. (red)