Siasatinfo.co.id Berita Kerinci,- Akibat pengerjaan proyek Jembatan1 Siulak berlokasi di Lubuk Nagodang, lamban dan kurang profesionalnya Pihak Kontraktor CV Adhi Putra Karya, dengan sumber dana APBN senilai Rp 5,1 Milyar, berakibat fatal pada situasi lebaran.
Antrian mobil dan motor pada lebaran ke Empat mulai mengalami kemacetan total pada titik tersebut. Saat ini, antrian sisi kanan dan kiri jembatan arah Sungai Penuh – Kayu Aro, sudah mencapai 6 kilometer, Sabtu (08/06/19) sejak pukul 10:00 wib pagi tadi.
Menurut keterangan warga dan para pengendara kepada siasatinfo.co.id, pihak yang berkompeten serta pemborongnya harus pandai membaca situasi, dan merangcang secara baik agar tidak menimbulkan keresahan bagi pengguna jalan.
“Mereka sebagai kontraktor dan pihak yang berkompeten mesti bisa membaca situasi bagaimana hal ini tidal menimbulkan keresahan dan kemacetan bagi pengguna jalan.
Inikan situasi lebaran bukan hari – hari biasa. Mereka mesti buat jalur jembatan alternatif dua buah sisi kiri dan kanan baru pengendara tidak saling rebutan,” ujar para pengendara.
“Ini akibat kelalaian pihak kontraktor yang kurang antisipasi dengan kondisi jelang lebaran lebih awal. Ini fatal bagi pengendara roda empat dan roda dua yang terpaksa antrian karena terganggunya aktifitas pengguna jalur lalu lintas.
“Masak proyek sebesar Rp 5,1 Milyar dikerjakan tanpa punya rancangan matang terhadap antisipasi seperti ini.
“Sangat mandek sekali pekerjaan pemborong kalau sudah tak punya rancangan dan pengelolaan managemen yang baik,”ungkap warga dan pengendara kesal.
Tidak tertutup kemungkinan dari sore hingga besok hari antrian seperti akan semakin membludak melebihi hari ini.Red).