Siasatinfo.co.id, Tanjab Timur, Jambi – Menghadapi puncak musim kemarau tahun ini, UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Kabupaten Tanjung Jabung Timur menunjukkan aksi nyata dalam menjaga dan melindungi kawasan hutan, sebagai bagian dari mandat negara yang mereka emban.
Patroli rutin digelar tim KPHP di wilayah-wilayah rawan kebakaran, salah satunya di Kecamatan Dendang. Kawasan ini menjadi prioritas utama karena karakteristik lahan gambutnya yang sangat rentan terbakar saat musim kering.
“Patroli ini penting sebagai langkah deteksi dini dan untuk meminimalisir potensi ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla),” ujar Edi Suprapto, Kepala Seksi Perlindungan di UPTD KPHP Tanjung Jabung Timur, Jumat (11/7/2025).
Tidak hanya sekadar patroli, kegiatan ini juga disertai dengan sosialisasi dan pembinaan kepada kelompok masyarakat yang melakukan aktivitas di kawasan hutan. Salah satu fokus utama sosialisasi adalah larangan penanaman kelapa sawit di areal persetujuan pengelolaan perhutanan sosial, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Permen LHK) Nomor 9 Tahun 2021.
“Kita terus ingatkan masyarakat agar tidak menanam kelapa sawit di kawasan yang telah diberikan izin pengelolaan perhutanan sosial. Ini demi menjaga kelestarian hutan dan keberlanjutan pemanfaatannya,” jelas Edi.
Sebagai bentuk komitmen dalam upaya pencegahan karhutla, KPHP juga telah memasang sejumlah papan imbauan dan baliho di titik-titik strategis kawasan hutan di Kecamatan Dendang. Isi baliho mencakup himbauan pencegahan karhutla dan larangan aktivitas yang melanggar ketentuan izin pengelolaan hutan.
Edi Suprapto mengajak masyarakat untuk terlibat aktif menjaga hutan. “Kami mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk bergerak bersama. Mari ciptakan hutan lestari, masyarakat sejahtera,” pungkasnya. (firdaus.f)
