Siasatinfo.co,.id Berita Kerinci – Dugaan kasus tindak pidana asusila pencabulan dilakukan Ayah Tiri terhadap anak gadis (Korban – red) baru usia 7 tahun, sekaligus merupakan anak tirinya terjadi dikecamatan Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci Jambi.
Berhasil dihimpun siasatinfo.co.id, Peristiwa menghebohkan warga desa sekitar Gunung Kerinci itu, terjadi pada Jum’at (4/9/2020) sekitar 18:30 WIB, bertempat dirumah korban sendiri karena ditinggal pergi oleh ibu korban untuk kerja mengikis kulit manis.
Pelaku berinisial TN (35) ayah tiri itu kepergok tetangga sedang melakukan aksi pencabulan terhadap anak tirinya setelah lama diintip.
Diketahui korban berisial SN (7) baru duduk dibangku sekolah MIN itu, berada berduaan satu rumah bersama ayah tirinya dalam kondisi sedang demam.
Berikut kronologinya menurut keterangan saksi:
Pada hari jumat, tanggal 4 September2020 pukul 18.30 wib, diketahui tetangga ibu korban sedang kerumah salah satu warga di Kecamatan Gunung Kerinci.
Ibu korban berangkat dari rumah membantu membersihkan kulit manis (mengikis). Sedangkan korban bersama ayah tirinya tinggal dirumah.
Saat korban bersama ayah tirinya dirumah, salah satu warga/saksi (tetangga) berinisial KR (Mak Put) mengintip kerumah korban, saksi melihat perlakuan yang kurang wajar dilakukan oleh ayah tiri terhadap korban.
Lalu para saksi mengajak warga dan bibik korban medatangi rumah korban. Namun saat diinterogasi terduga pelaku asusila malah mengelak dan tidak mengakui perbuatannya.
Takut dengan aksi massa semakin bertambah banyak Pjs Kades bersama Babinsa, Babinkamtibmas, Staf Desa, Tokoh Adat, terduga pelaku diamankan di Polsek Gunung Kerinci agar aman dari amukan massa.
Kapolsek Gunung Kerinci melalui Kanit Reskrim, Ipda Alti Irawan.SH, dihubungi siasatinfo.co.id, membenarkan ada kejadian pengamanan terhadap terduga.
“Memang ada pengamanan terduga di Polsek kita. Tapi kita belum bisa memastikan adanya tindak pidana asusila yang dilakukan terduga.
“kita sedang dalami kasus dugaan pencabulan ini. Korban sedang kita lakukan visum, tunggu saja hasil visumnya dulu,”tutur Alti Irawan.(Nc/Red).