Siasatinfo.co.id, Berita Kriminal – Kasus pembunuhan terhadap editor Metro TV, Yodi Prabowo masuki 9 hari sejak Jumat (10/7/2020) ditemukan tewas, Polisi giat mengusutnya. Namun hingga hari ini Minggu (19/72020) polisi belum menetapkan tersangka pembunuhan.
Diperoleh kabar terbaru, polisi mencurigai pacar Yodi Prabowo, Suci Fitri Rohmah (24) memberikan keterangan palsu.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Irwan Santoso mengatakan Suci cenderung tidak terbuka kepada penyidik.
“Ada beberapa hal yang sifatnya mungkin bohong, tapi kami masih mencocokkan dengan beberapa bukti. Kami menilai bukan kejanggalan, tapi keterangannya tidak sesuai,” ucap Irwan Santoso, Jumat (17/7).
“Artinya, beberapa keterangan ini mengerucut pelaku ada hal-hal yang sifatnya dari pihak saksi atau kerabat dari korban tidak sesuai,” sambung Irwan.
Sehari sebelumnya, tepatnya pada Kamis malam (16/7) Suci Fitri ketahuan mengajak adik korban, Dimas Wicaksono mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
“Dia (Suci) hubungi Dimas lewat WA minta diantar ke sana. Terus Dimas minta izin ke saya dulu,” ucap ayah Yodi Prabowo, Suwandi, Sabtu (18/7/2020).
Suci tak menyampaikan tujuannya mendatangi lokasi pembunuhan Yodi pada malam hari. Karena itu, Suwandi melarang Dimas menemaninya.
“Saya larang berangkat. Enggak tahu juga mau ngapain di sana. Dia juga gak bilang langsung,” tambah Suwandi.
Sementara itu, polisi telah menemukan barang bukti baru, berupa rambut di lokasi penemuan jenazah Yodi.
“Apakah itu rambut korban atau pelaku, kita belum tahu,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP M Irwan Susanto, Jumat (17/7/2020).
Saat ini, barang bukti tersebut sudah diserahkan ke laboratorium forensik untuk diperiksa.
“Kita tidak boleh menduga-duga, semua temuan kita serahkan ke laboratorium,” jelas Irwan.
Editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan tewas pada Jumat (10/7/2020). Jasadnya tergeletak di pinggir Tol JORR di Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Dari hasil identifikasi di tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan luka di dada kiri korban akibat senjata tajam.
Sehari berselang, jenazah Yodi Prabowo diotopsi. Hasilnya, ditemukan luka lain di bagian leher yang juga diakibatkan karena senjata tajam.(Yn/Red).