Viral Video TNI AD Tak Tega Liat Pendemo di Keroyok Polisi Ngamuk!

0

Siasatinfo.co.id, Jakarta,–Aksi Unjuk Rasa 22 Mei 2019, depan kantor Banwaslu banyak mengisahkan peristiwa viral yang sempat terekam baik melalui Handphone maupun dengan kamera video, sengaja di apload di berbagai medsos.

Begitu pula terjadi pada salah satu pendemo dalam kondisi tak berdaya malah jadi bulan – bulanan sarang pukulan anggota Polisi. Kejadian ini, membuat amarah bagi anggota TNI yang tak tega melihat cara pengamanan yang dilakukan polisi depan mata mereka.

Beredar sebuah video keributan antara anggota Polri dengan TNI. Peristiwa itu terjadi ketika anggota Polri tengah mengamankan seorang demonstran yang diduga peserta aksi 21-22 Mei 2019.

Tapi saat diamankan, justru sejumlah polisi lainnya terlihat menyarangkan pukulan dan tendangan pada pedemo itu.

Pria yang sudah tak berdaya itu jadi bulan-bulanan polisi. Beruntung, di lokasi ada sejumlah anggota TNI Angkatan Darat yang ikut menjaga aksi unjuk rasa.

Seperti tak tega melihat seorang sipil jadi bulan-bulanan polisi, sejumlah anggota TNI itu terlihat marah. Mereka merangsek ke kerumunan dan mendorong polisi yang sedang memukuli demonstran itu.

Bahkan dalam satu cuplikan video, tampak seorang personel TNI memopor senjata laras panjangnya ke arah anggota Polri, seperti yang dilansir media.

Salah satu yang menggunggah video ini adalah akun suryoprabowo2011 milik mantan Kepala Staf Umum TNI, Suryo Prabowo.

Semoga Prajurit @tni_angkatan_darat ini tidak ditegor komandannya karena dinilai tidak bisa bersinergitas dengan Polri .

Dikonfirmasi, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengatakan, sejumlah video kekerasan yang diduga dilakukan polisi terhadap demonstran, sedang diteliti oleh Tim Siber Mabes Polri. Termasuk penganiayaan pada demonstran yang berujung ribut dengan personel TNI.

“Nanti hasilnya kami sampaikan apabila ada data yang jelas dari proses investigasi dari Dit Siber,” kata Dedi.

Puluhan kejadian biasa pada unjuk rasa yang berujung bentrok. Tapi karena adanya pengunggahan aksi kekerasan di berbagai Medsos sontak menjadi viral. ” Semoga anggota tni ini tidak dimarahi atasannya,” begitu komen pada sebuah twiter.(*).