Tanjab Timur, Jambi, Siasatinfo – Sangat memperhatinkan kondisi Jembatan Beton Tembikar II yang selalu aktif dilintasi oleh Warga setempat maupun Warga dari luar sebagai jembatan penghubung wilayah masyarakat seberangan sungai.
Jembatan Beton Tembikar II ini, tidak memiliki Pagar Pembatas (Railing) dan ditengah-tengah badan jembatan plat lantainya sudah mulai terkikis dan berlubang yang berada di Kelurahan Mendahara Ilir Kecamatan Mendahara Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi.
Warga diseputaran mendahara ilir harus ekstra berhati-hati untuk melintasi Jembatan Beton Tembikar II, karena Jembatan Beton penghubung ini sungguh mengkhawatirkan Warga bagi yang melintasi.
Terutama Jembatan Beton Tembikar II ini, tidak memiliki Pagar Pembatas (Railing), dan ditengah-tengah badan jembatan plat lantainya sudah mulai berlubang ditambahnya lagi terkikisnya plat lantai jembatan kelihatan besi betonnya.
Warga RT. 07 “H. Remang” yang kebetulan tempat tinggalnya bersebelahan dengan Jembatan Beton Tembikar II, Mengatakan, berdirinya Jembatan Beton Tembikar II ini dibangun pada tahun 2008.
Jembatan Tembikar II ini selalu dilintasi oleh Warga setempat maupun masyarakat dari luar, soalnya Jembatan Beton Tembikar II ini sebagai Jembatan Penghubung antara masyarakat seberangan sungai dan transportasi kendaraan darat. Jelasnya. Saat dikonfirmasi awak media, Minggu (18/8/2019)
Lanjut “H. Remang”, dengan kondisi Jembatan Beton Tembikar II ini selalu dilintasi oleh Warga setempat maupun Warga dari luar, namun sungguh memperhatinkan dengan kondisi Jembatan Beton Tembikar II ini tidak memiliki Pagar Pembatas (Railing) dan lantai Jembatannya pun sudah mulai terkikis dan berlubang.
Jembatan Beton Tembikar II ini belum pernah diperbaiki (Rehab) dari pihak terkait, bahkan sudah ada terjadi dua warga mendahara ilir terjun ke sungai beserta dengan kendaraannya, karena jembatan ini tidak memiliki pagar Pembatas (Railing).
Maka dari itu masyarakat meminta dari pihak terkait untuk memperbaiki (Rehab) agar Jembatan Beton ini memiliki umur yang panjang. Ujarnya.
Tempat yang sama, “Muslimin” selaku ketua RT. 07 menjelaskan, Jembatan Beton Tembikar II ini butuh perhatian dari Pemerintah.
Pasalnya Jembatan Beton Tembikar II ini tidak memiliki Pagar Pembatas (Railing) untuk keselamatan Warga bagi yang melintasi Jembatan Beton Tembikar II ini, dan Warga harus berhati-hati untuk melintasi Jembatan Beton Tembikar II ini, karena lantai jembatannya pun sudah mulai terkikis dan berlubang.
Kalau dibiarkan begitu saja tanpa diperbaiki, kemungkinan kondisi Jembatan Beton Tembikar II ini tidak tahan lama dan tidak bisa dilalui oleh Warga agi.
Bahkan kami selaku Warga mendahara ilir sudah pernah mengusulkan untuk perbaikan Jembatan Beton Tembikar II ini, melalui dana anggaran dari Kelurahan Mendahara Ilir, sampai saat ini belum terealisasi. Jelasnya
“Harapan Kami dari masyarakat setempat maupun masyarakat dari luar, butuh perhatian dari Pemerintah, untuk memperbaiki (Rehab) Jembatan Beton Tembikar II ini. Karena Jembatan Beton Tembikar II sebagai jembatan penghubung antara Warga seberangan sungai”. Harapnya.
(W. Firdaus)